Nelayan Diminta Pakai Pelampung
MUKOMUKO, BE – Nelayan di Kabupaten Mukomuko, diingatkan supaya mengunakan baju pelampung, ketika melaut. Ini disampaikan untuk meminimalisir hal – hal yang tak diinginkan terjadi diperairan. “Minimal dengan mengunakan baju pelampung, nelayan tidak tengelam,” ujar Pemuda Kota Mukomuko, Aryanto, kemarin. Nelayan yang meninggal di perairan Mukomuko, mayoritas dikarenakan tenggelam akibat tidak mengunakan baju pelampung. Meskipun nelayan yang bersangkutan bisa berenang. Pasalnya, gelombang arus di laut sangat deras. Beda dengan perairan disungai. “Peluang nelayan yang mengunakan baju pelampung untuk keselamatan lebih besar,” katanya. Dia mengharapkan Pemda melaui SKPD terkait, cepat respon dan membagikan kebutuhan baju pelampung kepada para nelayan. Ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Nurngubaidi menyampaikan, SKPD nya tidak ada kegiatan dalam pengadaan baju pelampung bagi nelayan. Kendati demikian, pihaknya bisa mengusulkan pembelian baju pelampung tersebut ke Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) sesuai dengan jumlah nelayan. “Meskipun ada SKPD terkait mengenai pembelian baju pelampung. Kita juga akan tetap berupaya dianggarkan di APBD hingga akan mengusulkan ke BNPB,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Nelayan PIM, Kota Mukomuko, Syahrial mengharapkan Pemda melalui dinas terkait, memberikan bantuan baju pelampung bagi nelayan. Seharusnya tidak hanya menunggu usulan, dinas terkait sudah mengetahui apa saja yang dibutuhkan nelayan dan layak dibantu. “Belum lagi ada musibah dinas terkait belum bergerak. Begitu pun dengan bantuan yang dinilai mendesak pun harus terlebih dahulu mengajukan proposal melalui kelompok. Inilah yang kami enggan berurusan dengan pemerintah. Jikalau kebutuhan tidak mendesak sah – sah saja harus melalui proses yang ribet,” katanya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: