Ayam Terserang Penyakit Tetelo
KOTA MANNA, BE – Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan (BS), Ir Wika Gatot Subroto melalui Kasi Kesehatan Hewan, Aidin Sakri SST mengungkapkan, ayam warga yang sebelumnya mati mendadak di jalan Pemangku Basri beberapa hari lalu bukan disebabkan penyakit flu burung akan tetapi hanya karena penyakit tetelo atau grenden. “Sudah kami cek sama yang punya ayam, namun kata warga ayam itu sudah tidak ada lagi, jadi kami hanya menerima laporan, dan itu hanya kena penyakit tetelo saja,” katanya. Menurut Aidin, penyakit tetelo atau grenden mirip dengan yang dialami ayam warga Jalan Pemangku Basri. Sebab itu dia mengimbau agar warga yang memiliki usaha ternak ayam ataupun memiliki ternak ayam, agar dapat menghubungi pihaknya jika ada ternaknya mulai ada yang mati mendadak. Kemudian pihaknya akan datang dan akan melakukan penyemprotan dengan jenis obat distan. Sebab obat tersebut mengandung virus dan bakteri yang dapat membunuh bibit penyakit yang ada di sekitar kandang ayam. “Untuk stok obat saat ini ada 100 kg. Jika peternak ayam merasa takut ayamnya mengidap penyakit tetelo untuk segera menghubungi kami, dan kami akan datang menyemprot kandang ayam tersebut dengan obat pencegah penyakit tetelo atau grenden,” terang Aidin. Ditambahkannya, selain memberikan penyemprotan pada kandang ayam, langkah yang dapat dilakukan oleh peternak ayam agar ayamnya terhindar dari penyakit tetelo atau grenden atau mati mendadak yakni dengan cara selalu membersihkan kandang ayam. Selain itu membuat kandang yang agak besar dengan mendapat sinar mata hari yang cukup. Juga selalu memperhatikan makanan dan minumannya agar tidak kurang. “Bisa juga saat akan membeli ayam untuk dipelihara untuk memastikan jika ayam itu sehat sehingg tidak menularkan penyakit pada ayam yang sudah dipeliharanya di rumah,” kata Aidin. Sebelumnya, Fajrul, warga Jalan Pemangku Basri dan warga sekitar lainnya dua hari lalu dikejutkan dengan penemuan ayamnya yang mati mendadak. Warga pun khawatir jika ayam mereka terserang virus flu burung. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: