Antisipasi Keberadaan Joki CPNS
MUKOMUKO, BE – Berbagai persiapan dilakukan Pemda Mukomuko menjelang pelaksanaan tes CPNS, yang akan berlangsung di Universitas Bengkulu (Unib). Selain telah membentuk panitia, Pemda juga mengantisipasi adanya joki saat pelaksanaan tes CPNS berlangsung. “ Panitia telah dibentuk, untuk menghindari terjadinya kecurangan selama tes CPNS berlangsung,\"tegas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Mukomuko, Jaskani dan Sekretaris Sri Utami melalui Kabid Data dan Pengembangan Pegawai , Edi Suntono saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Antisipasi joki yang akan dilakukan diantaranya, sebelum peserta masuk ke ruangan ujian, diwajibkan harus membawa nomor peserta dan KTP asli. Panitia juga nantinya akan teliti melihat foto dan nomor peserta perorangan. “ Satu persatu akan kita awasi. Sebelum peserta yang bersangkutan masuk ke dalam ruangan tes. Panitia dari Pemda Mukomuko, yang akan langsung melakukan pemeriksaan terhadap peserta,” bebernya. Sementara itu, peserta tes CPNS diminta siap dan mampu untuk mengisi jawaban soal yang diujikan nantinya. Pemda Mukomuko, memastikan siapa saja peserta yang mendapatkan nilai tertinggi berdasarkan aturan yang ada, maka peserta yang bersangkutan yang nantinya akan diangkat menjadi CPNS dijajaran Pemda Mukomuko berdasarkan formasi yang dilamar. Pasalnya, dalam pelaksanaan tes CPNS mengunakan sistem CAT tidak ada peluang untuk melakukan kecurangan. Contohnya ada oknum peserta yang meminta bantuan supaya lulus kepada oknum pihak tertentu. Oknum itu dipastikan tidak akan bisa membantu dan lainnya. “ Jangankan untuk membantu peserta lulus sebagai CPNS. Pada saat ujian nantinya antara satu peserta dengan peserta lain tidak bisa saling bertukar jawaban. Pasalnya masing – masing soal pesertadisiapkan panitia dari pusat nantinya berbeda,” ujarnya. Meskipun peserta nantinya mencapai delapan ribu orang, dipastikan dapat diatur dengan tertib. Dimana pelaksanaan tes itu nantinya akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan jumlah peserta. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: