Rp 170 Juta untuk Rehab Lubuk Srigo

Rp 170 Juta untuk Rehab Lubuk Srigo

BENTENG, BE - Kerusakan jaringan irigrasi Lubuk Srigo yang terletak persis belakang terminal Kecamatan Taba Penanjung menjadi perhatian pemda Benteng. Tahun ini telah disiapkan dana sebesar Rp 170 juta untuk merehab kerusakan itu, sehingga debit air masuk dan merata ke areal persawahan petani Kelurahan Taba Penanjung. \" Alhamdulilah tahun ini, kita mendapatkan perbaikan jaringan irigasi,\" ujar Ketua Kelompok Tani Serasan Taba Penanjung Sopyan Maizar. Sopyan menegaskan, kerusakan pada jaringan irigrasi Lubuk Srigo sudah parah, ada bebarapa titik bendungan jebol dan terjadi pendangkalan. Debit airnya meluber ke aliran sungai dan sangat minim mengalir ke sawah warga. “Memang kami mengusulkan ke Pemda dan sudah dipenuhi, harapan kami dari petani irigrasi ini terjamin mutunya untuk pengaliran air,” ujarnya. Puluhan hektar sawah masyarakat terancam alih fungsi, kata Sopyan disebabkan   debit air berkurang dan beberapa bidang sawah masyarakat menjadi kering, mempengaruhi pertumbuhan padi yang ditanam setiap periode turun tanam. “Petani banyak mengeluh tidak ratanya distribusi air dari irigrasi itu. banyak yang mau alihfungsi menanam tumbuhan lain daripada padi,” katanya. Sementara itu, Camat Taba Penanjung, Sukmala Dewi mengakui puluhan petani sebelumnyameradang, lantaran sawah banyak kering. Dampak jebolnya irigrasi Lubuk Srigo, yang membendung aliran sungai Rindu Hari. Harapan Camat, irigrasi direhab ini dapat memberikan keuntungan dan meningkatkan hasil panen. “Mudah-mudahan petani Taba Penanjung bersinar lagi panennya,” ucapnya. Kemudian kata Camat, selain masalah Lubuk Srigo, petani juga mengeluhkan kerusakan jembatan gantung dan tebing jembatan yang terus tergerus. Bila tidak diperbaiki segera, dihawatirkan jembatan ambruk dan lahan longsor. “Percuma saja kalau panen banyak, tidak ada sarana untuk mengangkutnya ke desa. Jembatan diperbaiki dan tebing dipasang bronjong,” tegasnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: