Minim Dokter, Layanan RSUD Rendah

Minim Dokter, Layanan RSUD Rendah

KEPAHIANG, BE - Plt Direktur Utama RSUD Kepahiang H Tajri Fauzan SKM MKes mengatakan, hingga kini rumah sakit yang ia pimpin itu masih kekurangan tenaga dokter umum. Selain itu, pihaknya juga membutuhkan apoteker dan tenaga tehnik elekro medik. Menurutnya, kekurangan sejumlah tenaga itu sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi rendah. \"Secara global di RSUD ini memiliki 310 pegawai termasuk staf dan tenaga medis. Kalau tenaga medis, terutama dokter bejumlah 19 orang termasuk dokter spesialis dasar. Untuk jumlah dokter spesialis ini sudah mencukupi, tetapi tenaga dokter umum masih kurang dan sebaliknya sangat kita butuhkan,\" ujar Tajri belum lama ini. Menurutnya, selain dokter umum pihaknya juga membutuhkan tenaga apoteker dan juga tehnik elekro medik. Untuk apoteker itu jelas pada bidang obat-obatan. \"Sementara tenaga tehnik elekro medik guna mengoperasionalkan peralatan medik kita. Sampai dengan saat ini untuk tenaga tehnik elekro medik kita belum ada, makanya tenaga ini kita butuhkan,\" jelasnya. Menurutnya, karena bakal ada pelaksanaan tes CPNS, pihaknya berharap agar formasi ketiga tenaga itu dapat diusulkan dan disetujui oleh pihak terkait. \"Terlebih lagi RSUD ini merupakan salah satu pusat pelayanan kepada masyarakat. Kalau tenaga belum tersedia, maka sedikit banyak berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,\" katanya. Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya terus berupaya memaksimalkan peran tenaga yang sudah ada di RSUD ini. Namun tetap saja kekurangan itu masih terlihat. \"Contohnya saja seperti tehnik elekro medik, yang mana belum ada tenaga ahli dibidang itu di RSUD. Jadi disaat alat medis mengalami gangguan, akhirnya tidak bisa dioperasionalkan,\" tandasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: