Penjualan Kopi Terhenti

Penjualan Kopi Terhenti

KEPAHIANG, BE - Komoditi kopi dari petani di Kepahiang baru akan didistribusikan ke Sumatera Utara dan Jawa Timur  pasca lebaran berakhir. Hal seperti tersebut rutin terjadi, karena setiap kali lebaran datang, maka penjualan kopi menjadi terhenti. \"Ya saat ini terpaksa kopi dari petani harus kita kumpulkan digudang milik kita. Saat ini saja stok kopi sudah mencapai ratusan ton,\" ujar pengumpul kopi di Pasar Kepahiang, H Nata. Dikatakannya, pengiriman kopi baru akan dimulai kembali sekitar tanggal 5 Agustus mendatang bertepan dengan jadwal anak masuk sekolah. \"Kami memang menjual ke Medan dan Surabaya, sebagian biasanya pengusaha di sana mengekspor, sebagian diolah di sana. Mungkin kami baru bisa mengirim kembali tanggal 14 Agustus,\" terangnya. Sementara itu, harga kopi di Kepahiang masih terbilang rendah. Meskipun demikian harga kopi dipredikasi akan naik pasca lebaran saat ini. \"Harga kopi kami terima dari petani masih rendah, tapi sekarang sudah sampai Rp 16 Ribu per Kg. Harapannya, ada peningkatan harga usai Lebaran ini. Karena banyak petani yang jual ke kami juga sudah banyak yang ngeluh,\" jelasnya. Menurutnya, rendahnya harga kopi itu dipengaruhi oleh produksi kopi di luar negeri yang tinggi. \"Produksi kopi di luar negeri juga tinggi, terutama dari Amerika Latin. Jadi, ekspor dari negara kita menurun. Biasanya ini penyebab turunnya harga kopi. Namun, jika permintaan meningkat lagi, kemungkinan harganya akan naik lagi,\" jelasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: