Dilarang Mandi di Laut
MUKOMUKO, BE - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Mukomuko, menegaskan kepada pengunjung dan penggelola tempat wisata pantai dan air terjun, diminta tidak mengizinkan masyarakat untuk mandi. Pasalnya hal itu sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa seseorang. “ Kita ingatkan tidak ada yang boleh mandi sembarangan khususnya di laut,” ingat Kepala Disporapar Kabupaten Mukomuko, Abu Hasan Rusli dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Untuk melakukan pengawasan di lokasi itu adalah tanggung jawab dari pihak pengelola yang bersangkutan. Pasalnya, pihak penggelola tersebut yang menarik retribusi kepada setiap pengunjung yang datang, untuk menikmati obyek wisata. Diakuinya, setiap hari libur, tempat wisata dipastikan ramai dikunjungi. \"Tak hanya dari warga asal Mukomuko, melainkan warga dari sejumlah kabupaten tetanggapun, berkunjung ke tempat – tempat wisata yang ada di kapuang sakti ratau batuah,\" jelasnya. Pihak penggelola obyek wisatapun mendatangkan para artis ibukota. Tujuannya, selain lebih memeriahkan suasana, juga memancing para pengunjung lebih banyak berdatangan. YPastinya bakal ada pendapatan yang diperoleh penggelola dan pihak penyelenggara yang cukup menguntungkan. Acara hiburan di tempat wisata itu, Disporapar hanya sebatas merekomendasi izin. Sedangkan untuk retribusi tidak ada satu persen pun yang dipungut untuk pendapatan asli daerah (PAD). Ini dikarenakan belum ada fasilitas yang dibangun di lokasi pariwisata tersebut. Meskipun ada beberapa bangunan seadanya, biayanya dikeluarkan individu penggelola yang bersangkutan. “ Kita harapkan pihak – pihak terkait lainnya ikut menyampaikan langsung kepada penggelola dan pengunjung. Jika terjadi hal – hal yang tak diinginkan dilokasi wisata tersebut adalah tanggung jawab pihak pengelola dan penyelengara,” demikian Abu. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: