MHQ Gerbang Religius di Sekolah

BENGKULU, BE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bengkulu, Drs Gianto membuka  kegiatan  Musabaqoh Hifdzil Quran (MHI) yang dipusatkan di masjid At-taubah, Dikbud kota, kemarin. Dalam sambutannya Gianto menuturkan, gagasan penyelenggaraan MHQ diawali dari adanya arahan walikota Helmi Hasan, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan bekerjasama dengan instansi terkait. Lembaga itu seperti Kementerian agama kota Bengkulu, Tokoh Agama, Mubaligh dan tokoh masyarakat.  Kegiatan yang kali pertama diselenggarakan di kota Bengkulu ini sangat baik terlebih dilakukan bersamaan dengan bulan suci Ramadhan. Rencananya kegiatan ini nanti akan dikembangkan di sekolah, dan inilah pembuka pintu gerbang terwujudnya suasana islami di lingkungan sekolah, sekaligus  pendidikan karakter, sehingga salah satu program delapan tekad yakni Bengkulu religius dapat terwujud. \'\'Implememtasi Bengkulu Religius ini para siswa diwajibkan untuk membaca surat pendek di sekolah sebelum  jam belajar dimulai. Anak yang tidak bisa belajar membaca, diharapkan memiliki keinginan untuk memunculkan belajar agama, sehingga tumbuh keinginan belajar agama,\'\' kata Gianto. Tak hanya itu, sekolah diharapkan dapat melakukan pengumpulan dana dari para siswa, yang akan dimulai sejak tanggal 14 Juli mendatang. program Bengkulu peduli ini, untuk mengajarkan anak untuk biasa menyumbang yang diberikan kepada siswa kurang mampu,jumlahnya tidak ditentukan namun diberikan seiklas mungkin. Pantauan BE di lokasi,  hari pertama lomba MHQ diperuntukkan bagi tingkat SD. Satu persatu peserta dipanggil, kemudian mengambil amplop yang berisikan soal. Lalu, soal tersebut diserahkan kepada dewan juri. Kemudian tim juri akan membunyikan tombol 1x tanda perlombaan dimulai. Peserta harus melanjutkan pertanyaan yang diajukan oleh juri, selanjutnya juri akan membunyikan tombol sebanyak 2x seagai tanda berakhirnya jawaban dan sebagai tanda melanjutkan pertanyaan berikutnya. Pertanyaan akan ditutup dengan ditekanya tombol sebanyak 4x. Ketua panitia MHQ, Jhon Hendri SPd MM menuturkan, masing-masing peserta akan mendapatkan lima soal dari tim juri, soal itu terdiri membaca surat pilihan, melanjutkan ayat,  melanjutkan surat dan membaca ayat terakhir. Pelaksanaan MHQ itu melibatkan sembilan juri yang dilibatkan dalam lomba MHQ itu, kriteria penilaian meliputi tajwid dan mgrojul huruf, lagu/irama, dan kelancaran. (247)

Sumber: