Panwaslu Dinilai Tak Tegas
KEPAHIANG, BE - Koordinator Penggalangan Tim Pemenangan Capres Jokowi-JK Kabupaten Kepahiang, Hariyanto SKom MM menilai Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kepahiang tidak tegas dalam menyikapi pelanggaran kampanye. Karena itu, ia meminta Panwaslu kedepan menjadi lebih tegas dalam mengawasi jalannya Pilpres. Ia mengatakan pelanggaran kampanye Pilpres itu yakni berupa pemasangan gambar di pohon-pohon dan tiang listrik. \"Saya minta Panwaslu lebih tegas, jangan diam saja di kantor. Kan itu banyak pelanggaran atribut kampanye Pilpres di tiang listrik, pohon-pohon. Masa kampanye sudah mau habis, belum juga ada penertiban,\" ujar Hariyanto kemarin. Menurutnya, sejauh ini masing-masing tim pemenangan capres cawapres seperti leluasa melakukan pemasangan atribut di tempat yang melanggar aturan. \"Pilpres kan tinggal beberapa hari lagi. Artinya, kalau tak ada penertiban, aturan-aturan mengenai pemasangan APK itu tidak ada gunanya, karena realisasinya pelanggaran terjadi di mana-mana dan Panwaslu cuma diam,\" sampainya. Pada bagian lain, Hariyanto mengungkapkan bahwa timnya meyakini capres Jokowi-JK akan memenangi perolehan suara di Kabupaten Kepahiang. \"Sejauh ini kami optimis bisa menang di Kepahiang. Meski elektabilitas Jokowi naiknya sedikit-sedikit, tapi tetap berada pada posisi pertama, begitu juga di Kepahiang,\" tandasnya. Terpisah, anggota Panwaslu Kepahiang Divisi Pengawasan Rusman SE menyampaikan kewenangan penertiban alat peraga Pilpres ini merupakan kewenangan dari KPU dan Satpol PP. \"Sebenarnya soal alat peraga yang melanggar ini kita sudah surati KPU, hanya saja belum ada tindaklanjutnya,\" jelasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: