Harga Cabai Merangkak Naik
KEPAHIANG, BE - Hari pertama puasa Ramadan versi Kementerian Agama (Kemenag) kemarin (29/6), di Kepahiang harga cabai mengalami kenaikan. Sebelum ini pegadang menjual buah pedas itu Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu per kilogram (kg), kini naik di atasĀ Rp 10 ribu per kg. \"Kenaikan harga cabai ini terjadi sehari menjelang puasa dan hari Minggu kemarin. Alasan pedagang, pasokan cabai sudah mulai berkurang dari petani,\" ujar Nia (32) salah seorang pembeli cabai warga Kepahiang. Menurutnya, keniakan harga cabai ini terjadi sangat cepat, lantaran sepekan sebelum puasa harga cabai masih di bawah Rp 10 ribu. \"Saya kira kenaikan harga cabai ini karena adanya pembelian cabai dengan skala besar sehingga pasokan cabai berkurang. Harapan kami harga cabai ini bisa stabil kembali karena bisa saja menjelang lebaran mendatang harganya menjadi lebih tinggi,\" jelasnya. Sementara itu, Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Kepahiang menyampaikan kenaikan beberapa komoditi pertanian dan Sembako di pasar memasuki bulan puasa ini dinilai masih wajar. \"Kenaikan harga sembako memasuki bulan puasa itu adalah hal yang biasa dan masih wajar. Ini mungkin adanya kepanikan menjelang Ramadan dan kemudian ada beberapa faktor yang membuat kenaikan harga, misalnya pasokannya kurang kemudian distribusinya ada yang terhambat,\" ujar Kadiskop UKM Kepahiang Ir Nusa Chandra Deta. Ia juga berharap agar masyarakat tidak terlalu panik menyikapi masalah tersebut. Namun Diskop UKM Perindag mengaku akan menindak tegas bagi para distributor yang mencoba menaikkan harga apalagi sampai dengan sengaja menahan stok Sembako yang ada. \"Warga tak perlu panik, kenaikan harga masih wajar dan kami berencana melakukan inspeksi lagi menjelang Ramadhan ini,\" tandasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: