Eks Lokalisasi Dimonitor Rutin
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu kembali mengimbau, agar eks lokalisasi tidak menjalankan praktik prostitusi. Imbauan ini disampaikan agar pelaksanaan ibadah puasa kaum muslim dapat berjalan kondusif. \"Nanti siapapun yang terlibat dalam praktik prostitusi disana akan kita periksa identitasnya. Kita monitor terus. Mereka yang tidak bawa identitas kita angkut untuk dibina,\" kata Kabag Humas Setda Kota, belum lama ini. Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Bengkulu akan mendorong penghapusan praktik prostitusi di ekslokalisasi dengan cara bertahap dan persuasif. Namun demikian, ia berharap agar para pelaku di kawasan tersebut dapat bersikap proaktif dengan pemerintah. \"Mana mereka yang berkeinginan untuk melakukan usaha lain, maka kita sediakan fasilitas modal dan lain-lain. Tapi untuk menekan angkanya, kita bina perlahan-lahan,\" ungkapnya. Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bengulu, Jahin Liha Bustami SSos, selama bulan Ramadan pihaknya akan terus melakukan razia di ekslokalisasi. Ia membenarkan bahwa praktik prostitusi di kawasan yang dikenal juga sebagai kawasan Pulai Baai ini akan dihentikan secara bertahap. \"Mereka ini kita data dulu semua, sambil kita berikan teguran. Kalau sudah keseringan, maka kita kenakan dengan tindak pidana ringan,\" ungkapnya. Meski warga menolak, Jahin melanjutkan, pihaknya tetap akan melakukan razia rutin. Pasalnya, menurut Jahin, Peraturan Daerah (Perda) tentang Larangan Pelacuran di Kota Bengkulu harus ditegakkan.\"Kita ini kan penegak Perda. Selama Perdanya masih ada maka akan kita tertibkan terus,\" tukasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: