Razia, Polisi Bentrok dengan Warga

Razia, Polisi Bentrok dengan Warga

MUKOMUKO, BE – Sejumlah oknum polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Mukomuko diduga bentrok dengan puluhan hingga ratusan warga Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Peristiwa itu terjadi, Sabtu (21/6) sore di dekat jembatan Air Dikit. Peristiwa itu diawali digelar razia lalu lintas oleh anggota Polres. Belum diketahui dengan jelas kronologis sebenarnya, namun Kades Air Dikit, Abu Raja dihubungi Bengkulu Ekspress kemarin, membenarkan peristiwa tersebut. Diceritakan Abu Raja, awalnya ada warganya yang merupakan salah seorang oknum aparat berambut cepak yang bertugas di luar Provinsi Bengkulu inisial E, bersama sejumlah temannya menaiki kendaraan melintasi lokasi razia. Ketika tiba di dekat jembatan tepatnya di lokasi razia, polisi meminta oknum aparat itu menunjukan surat kendaraan yang lengkap. Pada saat itu, lanjut Kades,  warganya itu telah menjelaskan kepada oknum polisi, bahwa aparat pada hari itu ingin cepat pulang dan akan kembali ke tempat ia bertugas. Entah bagaimana, terjadilah cekcok mulut hingga terjadi perkelahian. Perkelahian itu pun semakin berlanjut hingga ratusan warga Desa  Air Dikit medatangi tempat kejadian perkara. Hingga membuat para oknum polisi yang jumlahnya sekitar enam orang itu memilih menyelamatkan diri dari serangan massa. Satu unit mobil Toyota Avanza milik Sat Lantas sempat diamankan warga. Untungnya, bentrok antara oknum polisi dengan warga itu dapat terhentikan hingga tidak menyebabkan hal – hal yang tak diinginkan. Pada malam itu tepatnya usai Magrib, langsung dilakukan pertemuan di balai petemuan Desa Air Dikit. Semua pihak hadir termasuk dari perwakilan TNI yang saat itu dari Koramil Kota Mukomuko, dan pihak Kepolisian Polres Mukomuko. Dengan cara pemerintahan di desa yang melibatkan para tokoh masyarakat, adat, agama dan pihak terkait lainnya, persoalan itu  telah selesai dan damai. Begitu pun dengan mobil yang sempat diamankan warga telah dikembalikan kepihak kepolisian. “Peristiwa itu sudah selesai dan tidak ada masalah lagi. Karena sudah ada perdamaian,” demikian Abu. Danramil Kota Mukomukoo, Kapten Inf Ahmad Yudi menyampaikan tidak ada masalah  lagi dan sudah selesai. “Tidak ada masalah lagi. Oknum itu bertugas di Jakarta,” singkat Danramil.  Kasat Lantas Polres Mukomuko, AKP Marwan Fajrin SIK belum dapat dikonfirmasi,  karena handphonenya tidak diangkat.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: