Juli, Proyek DAK Dimulai

Juli, Proyek DAK Dimulai

BENTENG, BE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Tengah (Benteng), Meizuar SH, MH, memastikan pada bulan Juli mendatang proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014 baik swakelola maupun secara lelang mulai diproses dan dikerjakan fisik kegiatannya. Seperti, pembangunan gedung Ruang Kegiatan Belajar (RKB), pengadaan alat peraga dan perehaban sekolah penerima DAK tersebut. \"Kita jamin bulan Juli pengerjaan DAK dimulai, karena sosialisasi sudah kita lakukan belum lama ini,\" ungkapnya. Menurutnya, berbeda dengan tahun lalu, sosialisasi kali ini lebih dipercepat dan tidak ada perubahan Juknis dan Jutlaknya. Setelah ini dimulai tahapan administrasi dan setidaknya fisik sudah dilaksanakan sekitar awal Agustus. Jadi sesuai dengan target pengerjaannya. \"Kita berharap DAK tahun ini aman dan terkendali, tidak terlambat seperti tahun 2013,\'\' katanya. Meizuar menambahkan, masing-masing tingkatan penerima DAK tahun 2014 yaitu, untuk Dikdas, terdiri dari SD Rp 4,5 miliar dan SMP Rp 2,8 miliar. terus SMA senilai Rp 2,2 miliar ditambah lagi dengan SMK Rp 2,7 miliar. \"Hari ini (kemarin,red), baru Dikdas yang dilakukan sosialisasi. Untuk Dikmen rencananya akan disosialisasikan dalam waktu dekat,\'\' tambahnya. Dijelaskannya, khusus kegiatan fisik dilaksanakan secara swakelola dan non fisik seperti pengadaan alat peraga dan sebagianya dilakukan tender. \'\'Semua pengadaan ini melalui LPSE dan setiap sekolah yang mendapatkan DAK terlampir dalam sirup. Pengerjaan akan dilaksanakan secara transparan, dan saya meminta masing-masing sekolah terbuka ke masyarakat,\'\' jelasnya. Dikatakannya, sebanyak 15 Sekolah Dasar yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, kata Meizuar, lanjutnya SMP sebanyak 9 sekolah. Khusus sekolah yang tidak mendapatkan alokasi DAK, disiapkan bakal menerima dana Bansos dari APBN. \'\'Sekolah-sekolah yang mendapat DAK ini memang sekolah lolos verifikasi. Ada juga sekolah tidak dapat DAK, diarahkan dapat bansos,\'\' paparnya. Sementara itu, Sekda Benteng, Drs H Darmawan Yakoeb, SH, MH, menegaskan, agar sekolah penerima DAK ini benar-benar melaksanakan pengerjaan dengan baik. Tidak asal-asalan menyelesaikan pekerjaan, sesuai dengan jutlak dan Juknis. Jangan sekedar selesai namun nantinya jadi sorotan.Sekolah juga harus tertib administrasi, jangan sampai ada temuan BPK setelah diaudit. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: