Tiga Pilar Penanggulangan Kemiskinan

Tiga Pilar Penanggulangan Kemiskinan

KOTA MANNA, BE - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Bengkulu Selatan (BS) terus berupaya mengentaskan kemiskinan di BS. Nopianto selaku Askot CD Mandiri Kabupaten Bengkulu Selatan dalam PNPM Mandiri Perkotaan mengungkapkan, dalam penanggulangan kemiskinan ditentukan oleh tiga pilar yakni masyarakat, pemerintah dan swasta. Penanggulangan kemiskinan akan efektif apabila ketiga pilar ini saling bersinergi dan mempunyai peran dan menjadi salah satu factor keberhasilan dalam usaha penanggulangan kemiskinan kerjasama antar semua fihak tersebut, baik itu pelaku program, pemerintah daerah maupun penerima manfaat dilapangan (masyarakat). Bukan hanya sekedar kerjasama yang juga mesti dibangun oleh fihak-fihak tersebut. “ PNPM Mandiri telah memperkuat partisipasi, transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses tahapan pembangunan,” Katanya dalam acara pertemuan dan diskusi yang digelar di aula Bapeda BS kemarin. Menurut Nopianto di ruang Aula Bappeda BS kemarin, untuk memaksimalkan tata peran dari ketiga pilar PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Bengkulu Selatan dibentuk wadah yakni Kelompok Belajar Perkotaan (KBP). KBP ini merupakan wadah diskusi dari orang-orang yang peduli terhadap penanggulangan kemiskinan di Kabupaten BS. Adapun anggota KBP ini terdiri dari unsur SKPD yang mengurusi program penanggulangan kemiskinan dan juga warga masyrakat yang peduli. Lalu dalam KBP ini dibahas strategi-strategi penanggulangan kemiskinan yang ingin dibangun. “Hasil dari KBP kemudian dapat di rekomendasikan ke pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti,” demikian Nopianto. Hadir dalam pertemuan KBP yakni ibu Emi Afrida dari Dinas Dikpora BS, juga Alwi Soa dari Kelurahan Pasar Baru. Keduanya pun memberikan apresiasi atas kegiatan KBP. “Semoga dengan adanya KBP ini perekonomian warga BS semakin meningkat,” Harap keduanya.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: