Nelayan Ipuh Ditemukan Tewas
IPUH,BE – Izhar alias Cekok (52), warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh, yang berprofesi sebagai nelayan ditemukan tewas. Ini setelah menghilang sejak Sabtu (14/6) pagi sekitar pukul 06.15 WIB dibawa ganasnya ombak perairan Ipuh. Almarhum ditemukan oleh masyarakat yang tengah melakukan pencarian kemarin (15/6) malam sekitar pukul 00.02 WIB di Danau Dangut berlokasi di perbatasan antara Kecamatan Ipuh dan Sungai Rumbai, tepatnya sekitar 13 KM dari lokasi karamnya kapal nelayan tersebut. Saat ditemukan almarhum sudah berada di pinggir pantai pada posisi tergeletak dan tubuh masih lengkap atau tidak ada yang hilang akibat dimakan oleh binatang yang ada diperairan tersebut dan lainnya. Diduga jenazah nelayan itu dibawa kencangnya angin hingga mendarat ke tepi Danau Dangut. Jenazah seorang nelayan itu langsung dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Harapan untuk disemayamkan dan dimakamkan di TPU setempat. “Di lokasi almarhum sudah meninggal dunia. Oleh warga langsung dibawa kerumah duka,” ujar Mahyudin, warga Desa Tanjung Harapan, kemarin (16/6). Sebagaimana diketahui, perahu jongkong yang ditumpangi almarhum bersama tiga rekan satu profesi, karam pada Sabtu (14/6) pagi sekitar pukul 06.15 WIB di perairan Ipuh. Namun teman korban yakni Z Arifin (60), Bambang (25) dan Unyil (23) selamat dan harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Ipuh. Sementara korban akhirnya ditemukan meninggal.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: