Dihuni Sosok Wanita Gaib
BENGKULU Tengah (Benteng), termasuk kabupaten yang menyimpan banyak potensi objek wisata. Sayangnya belum dikelola secara optimal, keberadaan objek yang bisa menyedot kedatangan wisatawan itu, sejauh ini belum memberikan manfaat apa-apa bagi kabupaten termuda di Provinsi Bengkulu ini. Salah satunya Bukit Kandis yang masuk wilayah Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi. Bukit berupa batu cadas yang menjulang setinggi lebih kurang 400 meter itu, cukup menarik dijadikan lokasi wisata dan olahraga terutam bagi para penggemar olahraga panjat tebing. Sejauh ini memang sudah kerap dijadikan tempat para pencinta panjat tebing Bengkulu dan daerah tetangga, untuk tempat uji jeli dan ketangguhan dalam menaklukkan bukit cadas itu. Hanya saja nama Bukit Kandis ini belum tersohor hingga ke level nasional. Di balik keindahan Bukit Kandis, ternyata juga menyimpan cerita misteri berbau mistis. Konon, lokasi ini ditempati banyak makhluk gaib, yang paling suka berbuat usil ke pengunjung laki-laki yang tingkahnya berlebihan. Mau tahu ceritanya, simak laporan berikut ini.. Novriyanto - Karang Tinggi Cara penunggu di Bukit Kandis itu, bisa lewat mimpi atau penampakan di lokasi, sosok wanita cantik, yang selalu mengikuti jejak pengunjung. Dan, diketahui hantu wanita cantik ini memang penunggu bukit kandis, tempatnya berada di lembah tingkat dua, samping kolam jernih yang tidak pernah kering. Wanita cantik ini pernah menampakkan diri, sebelum pelaksanaan offroad bulan Juli lalu. Saat itu panitia sedang menyiapkan tenda dan terpaksa tidur di sebuah dasar tembok buatan Belanda dan eks PT Bengkulu Mandiri. Dalam kondisi setengah sadar, dia dibangunkan oleh wanita cantik, mengajak dia mencuci muka di kolam puncak tingkat 2 bukit itu. Sebagaimana diceritakan Peri Akbar Jaya, warga Durian Demang, yang pernah mengalami langsung kejadian mistis itu. Ceritanya, dalam mimpinya sempat mengikuti ajakan wanita cantik. Ketika sadar sekitar pukul 05.30 WIB, ternyata ia sudah berada di atas puncak kedua Bukit Kandis. “Saya jadi merinding kalau ceritakan soal itu, memang itu nyata, saya mengalaminya langsung. Untung saja saya tak sampai celaka, atau tersasar di kawasan itu,” aku Peri. Begitu juga cerita pencari batu, Marno Suhendra. Dia ditakuti penampakan hantu wanita cantik itu. Saat itu dia bersama rekannya sedang menggali batu di bagian himpitan belakang, tiba-tiba dari sudut bukit, ada wanita yang meminta tolong. Dia sempat terkajut dan yakin itu wanita penunggu bukit, tetapi tetap didekati. Namun tiba-tiba wanita itu melompat ke bawah bukit. “Sata berteriak dan ternyata itu penampakan penunggu Bukit Kandis. Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB jelang magrib, itu teguran bagi saya. Mengingat pukul segitu belum pulang,’’ terang Marno.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: