Warem Masih Beroperasi

Warem Masih Beroperasi

PENARIK, BE -   Warung remang – remang (Warem) yang menyediakan minuman keras dan wanita penghibur, yang berlokasi di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, diduga masih beroperasi. Pihak perangkat desa dan BPD setempat, berencana bakal menerapkan sanksi kepada pemilik warem tersebut. Jika aktifitas itu terbukti melanggar izin yang dikantongi. “ Setahu saya tiga warem yang beraktifitas itu  izinnya  adalah tempat usaha karaoke. Bukan tempat sebagai penyedia wanita penghibur maupun minuman keras,” kata Kades Mekar Mulya, Harianto dikonfirmasi, kemarin. Perangkat desa bersama BPD setempat, akan memberlakukan sanksi yang akan dicantumkan pada peraturan desa (Perdes). Meskipun aktifitas itu telah lama berlangsung. Ini dikarenakan ia  bersama perangkat desa dan BPD baru menjabat. “Sekitar beberapa bulan saya menjabat sebagai kades. Begitu pun dengan BPD baru dilantik sekitar satu bulan lalu,” terangnya. Kades mengakui, hingga saat ini sejumlah tempat usah karaoke itu masih beraktifatas. Namun belum dapat disampaikan lebih jauh apakah tempat karaoke itu, masih menyediakan wanita penghibur dan menjual minuman keras atau tidaknya.“ Setahu saya beberapa minggu lalu, telah dilakukan penertiban oleh pihak kepolisian. Dengan harapan pemilik karaoke tidak  melanggar aturan yang ada,” katanya. Dia juga menyampaikan tidak melarang bagi siapapun yang akan membuka usaha diwilayah kerjanya tersebut. Asalkan pemilik usaha itu menjalankan  usahanya sesuai dengan izin yang ada. \"Jika usaha yang dijalankan itu adalah izin karaoke, yang harus dijalankan adalah usaha karaoke. Tidak diperbolehkan digunakan sebagai tempat prostitusi, penjualan minuman keras dan lainnya,\" tandasnya. Hal senada disampaikan Ketua BPD desa setempat, Koing, menurutnya usaha yang ada di desa itu dan jika melanggar  aturan dipastikan bakal ada sanksi. “ Kita buat dulu Perdesnya bersama perangkat desa. Ini dibuat untuk lebih memperkuat desa dalam menerapkan sanski bagi warga yang melakukan pelanggaran,” demikian Koing. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: