Satpol PP Usul Anggaran Linmas
KEPAHIANG, BE - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepahiang mengusulkan anggaran untuk petugas Linmas. Hal ini karena dalam PilpresĀ mendatang akan ada penggabungan Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh KPU Kabupaten Kepahiang yang berdampak juga akan pengurangan tenaga Linmas di TPS. \"Usulan itu kita sampaikan guna menghindari terjadinya kecemburuan sosial sesama petugas Linmas, karena disaat sejumlah TPS digabung dalam PPWP, pasti berdampak jumlah Linmas yang bertugas di TPS. Nantinya bisa saja Linmas yang jasanya tidak lagi digunakan setengah hati mensukseskan PPWP,\" kata Kasat Pol PP Kepahiang Darwin SH melalui Kabid Linmas Bambang Utomo SH kemarin. Menurutnya, terkait usulan tersebut pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kasatpol PP, jika nantinya sepakat maka akan diusulkan anggaran untuk Linmas yang tidak lagi digunakan jasanya pada saat Pilpres berlangsung. \"Kalau yang masih digunakan jasanya secara otomatis mendapatkan honor, dan begitu juga sebaliknya. Nah yang jadi masalahkan yang jasanya tidak lagi dipakai,\" jelasnya. Menurutnya, sebelum Pilpres nanti pihaknya berencana akan mengumpulkan seluruh Linmas se-Kabupaten Kepahiang. Pengumpulan itu sendiri bertujuan salah satunya untuk menjelaskan soal penggabungan TPS ini. \"SelainĀ itu kita juga meminta Linmas tetap dapat mensukseskan PPWP setidak-tidaknya di lingkungan masing-masing, mengingat ditiap desa terdapat 6 petugas Linmas,\" tambahnya. Lebih jauh dikatakannya, disamping itu terkait penggabungan TPS ini pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Kepahiang, karena hingga saat ini pihaknya belum tahu secara pasti berapa TPS yang digabung. \"Kalau di media lokal kemarin baru sekitar 11 yang digabung, dari sana artinya sekitar 22 petugas Linmas jasanya tidak akan digunakan. Karena ditiap TPS Pileg lalu terdapat 2 petugas,\" tegasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: