Kerusakan Jalinbar Mengkhawatirkan

Kerusakan Jalinbar Mengkhawatirkan

\"JalanMUKOMUKO, BE – Kerusakan jalan lintas barat (Jalinbar) hingga abrasi sudah mengkhawatirkan. Mulai dari pemerinath daerah,  provinsi hingga pusat dan pihak – pihak terkait didesak supaya segera melakukan perbaikan. “ Pemerintah harus cepat respon. Kerusakan jalan nasional yang berlubang dan abrasi itu akan sangat membahayakan pengguna jalan. Sudah kewajiban pemerintah melakukan perbaikan,” tegas Anggota Karang Taruna Kabupaten Mukomuko, Robi. Menurutnya, jika terjadi hal – hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan jalan rusak, adalah tanggung jawab dari pemerintah. Jika benar – benar anggaran sangat terbatas supaya diprioritaskan pada jalan – jalan yang dinilai sangat rawan. Seperti abrasi yang terus mengancam di wilayah Air Punggur, tepatnya antara Kecamatan Kota Mukomuko – Air Dikit. Beberapa minggu kedepan jalan nasional itu salah satu  jalur arus mudik. Banyak  warga asal kabupaten dan provinsi lain yang akan  melintas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten, Apriansyah ST MT melalui Kabid  Bina Marga, Ruri Irwandi ST MT menyampaikan kerusakan jalan dan abrasi di wilayah Kabupaten Mukomuko, telah dilaporkan kepada pihak Perencanaan, Pembangunan Jalan dan Jembatan (P2JJN) Pusat perwakilan Provinsi Bengkulu. “ Telah kita sampaikan ke pihak terkait. Responnya sudah ada. Pihak tersebut meminta disampaikan titik – titik yang mengalami kerusakan. Permintaan itu akan dilakukan segera,” katanya. Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Kasat Lantas Polres Mukomuko, AKP Marwan Fajrin SIK mengatakan beberapa titik jalan berlubang telah ditambal. Penambalan yang dilakukan jajarannya itu  sesuai dengan kemampuna. Khusus jalan nasional yang tergerus abrasi yang sangat mengancam keselamatan itu telah dipasang police line. Dengan tujuan supaya masyarakat yang melintas tidak melewati garis police line dan tetap berhati – hati  dalam melintas dan tidak mengendaraai dengan kecepatan tinggi. “ Kita juga mengharapkan pihak – pihak terkait segera melakukan upaya perbaikan. Abrasi dan jalan berlubang salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya  kecelakaan,” tutupnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: