Distribusi Pupuk Normal, Tapi Langka di Petani
KOTA MANNA, BE – Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan (BS), Ir Wika Gatot Subroto akhir-akhir ini merasa curiga dengan penyaluran pupuk bersubsidi jenis urea kepada petani di BS. Pasalnya jumlah pasokan pupuk dari distributor pupuk Sriwijaya Palembang selalu lancar.Hanya saja pihaknya mendapat laporan dari petani jika pupuk saat ini masih langkah di kalangan petani khususnya petani sawah. “Kami juga bingung, sebab distribusi pupuk ke BS normal, namun realisasinya kepada petani sawah masih minim,” Katanya. Menurut Wika, hingga Mei 2014 ini, pupuk yang sudah disalurkan kepada petani sudah mencapai 1200 ton dari stok yang ada sebanyak 1240 ton. Dengan begitu realisasi pupuk ures sudah mencapai 90 persen lebih. Melihat kondisi kelangkaan pupuk di kalangan petani sawah ini, pihaknya menaruh curiga kepada oknum petani yang mengalihfungsikan penggunaan pupuk urea. Sebab pupuk urea tersebut untuk memupuk padi sawah, Namun oleh sebagian oknum petani diduga digunakan untuk memupuk kebun sawit. “Bisa jadi pupuk urea untuk padi itu digunakan untuk memupuk padi sehingga petani sawah kekurangan pupuk, atas kecurigaan ini kami pun akan menyelidikinya untuk mencegah kelangkaan pupuk jenis urea ini,” Ungkap Wika. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: