Kolam Limbah PT CSL Tak Dipagari
BENTENG, BE - Setelah persoalan limbah pencucian batu-bara yang tidak standar. Kali ini, warga di Desa Karang Panggung Kecamatan Talang Empat yang mengeluhkan pengelolaan limbah PT Cahaya Sawit Lestari (CSL). Pasalnya, kolam pembuangan limbah perusahaan yang begerak dibidang pengelolahan kelapa sawit itu tidak dipagari. Sehingga dapat membahayakan warga setempat, ternak, seperti kerbau dan pekerja diperusahaan itu sendiri. Beberapa hari yang lalu, kerbau milik warga kembali tercebur dibak atau kolam limbah tersebut. \" Dalam sebulan ini saja, sudah 4 ekor warga yang tercebur ke bak penampungan yang seharusnya dipagari tersebut,\" ungkap Kepala Dusun (Kadun) Karang Panggung, Jawani, kemarin. Menurut Jawani, pihak warga setempat sudah pernah berdialog dengan perusahaan terkait untuk memagari kawasan kolam limbah tersebut. Hanya saja, sejak 4 tahun lalu hingga saat ini belum juga terealisasi. \" Masa perusahaan sebesar itu, tidak bisa membangun pagar kolam limbah ini,\" katanya. Dijelaskannya, warga desa tempat perusahaan itu berdiri mayoritas memiliki kerbau yang bermain dilokasi dekat kolam limbah tersebut. Sehingga sangat rentan tercebur kedalamnya. Kejadian ini sudah berulang- ulang terjadi. Oleh sebab itu, warga menghimbau kepada perusahaan PT CSL untuk segera memagari kolam bak limbah tersebut. \" Kolam limbah ini memang tempat lokasi kerbau warga mencari makan,\" jelasnya. Ia menambahkan, jika kerbau tercebur kedalam kolam limbah ini, pihak perusahaan tidak mau bertangungjawab. Sedangkan dipagar tidak juga, sehingga akan memancing emosi warga. Dalam waktu dekat jika memenuhi kehendak warga untuk memagar maka warga akan menggelar aksi terhadap perusahaan itu. \" Kami akan demo jika tuntutan kami untuk memagari kolam limbah itu, tidak juga dipenuhi,\" tambahnya. Sementara itu, pihak PT CSL ketika akan dikonfirmasi terkait keluhan warga itu, tidak mau menerima jurnalis dengan alasan manajer tengah tidak berada ditempat.\" Manajer kami tidak ada ditempat pak,\" ucap satpam PT CSL, kemarin. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: