Empat Bulan Kakek Terlantar Tinggal di Pos Ronda

Empat Bulan Kakek Terlantar Tinggal di Pos Ronda

PONDOK KELAPA, BE  – Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Bengkulu Tengah (Benteng) terkesan cuek dengan masalah sosial di wilayah Benteng. Terbukti selama 4 bulan lebih, tidak ada perhatian terhadap lanjut usia (lansia) yang terlantar di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa. Kakek yang sudah 4 bulan hidup di pos ronda ini saat ditemui BE, mengaku bernama Sutrisno. Dia tidak memiliki rumah. Untuk makan sehari-hari dia mengandalkan pemberian masyarakat setempat dan pengendara yang melintas.  “Saya tidak ada rumah lagi Nak. Selama di pos ini saya bertahan hidup, dan tidak ada gangguan. Saya merasa lebih nyaman,” tuturnya. Sutrisno mengaku tidak ingat lagi keluarganya dimana. Ketika ditanya asal daerahnya, Sutrisno juga terlihat bingung dan tidak bisa menjawabnya. Namun dia berharap ada pihak yang dapat mengantarnya ke panti sosial untuk hidup yang layak. “Masa tua mestinya hidup bersama keluarga, tetapi saya di sini seorang diri, mau juga kalau dipindahkan ke panti sosial,” ujarnya Keberadaan kakek terlantar itu mendapat sorotan dari Anggota Komisi III DPRD Benteng, Ferry Haryadi. Ia mengatakan kakek tersebut menetap di sebuah pos ronda, yang persis berada di pinggir jalan lintas Sumatera. Namun, keberadaan kakek tersebut luput dari perhatian khususnya dari dinas terkait. Semestinya kakek tersebut disantuni atau diantar ke panti sosial. Tugas tersebut merupakan wewenang Dinas Sosial, tetapi sayangnya tidak ada kepedulian sama sekali atas kondisi itu. “Sudah sekitar 4 bulan kakek itu di pos ronda, tapi belum ada upaya dari Dinsos, atau dinas terkait untuk mengarahkan ke panti sosial,” terangnya. Menurut Ferry, pos ronda yang jadi tempat tinggal kakek tersebut kondisinya kini sudah tertutup dengan plastik dan sampah. Hal itu juga mengganggu pandangan pengendara, sehingga terkesan tidak ada pemeliharaan. “Citra Kabupaten Benteng bisa jadi buruk, termasuk Dinas Sosial dankecamatan. Kakek itu harusnya mendapat perhatian,” ujarnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: