Mukomuko Kekurangan Buruh Tani
MUKOMUKO, BE – Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto SP MSi melalui Kabid Sarana dan Pra Sarana, Epin Maswardi SP menyampaikan, rencana Pemda akan menjadikan petani padi sawah dari bertani tradisional menjadi modern mendapatkan dukungan petani. Bahkan petani padi mendesak Pemda, sesegera mungkin membeli dan membagikan mesin tanam dan panen kepada seluruh kelompok yang ada di 15 kecamatan, yang merupakan sentra tanaman padi. Dengan penggunaan mesin itu selain lebih efisien juga akan memberikan penambahan pendapatan bagi petani. \"Selama ini petani padi kesulitan untuk mencari tenaga buruh tani. Ini mengartikan tenaga buruh tani di daerah ini masih kekurangaan. Ini juga dibuktikan pemilik sawah sering melakukan penundaan tanam dan panen. Yang dikarenakan menunggu tenaga buruh tani yang masih bekerja di lokasi persawahan lainnya,\" katanya. Perihal penggunaan mesin tanam padi, lanjut Epin, masyarakat khususnya buruh tani di Kabupaten Mukomuko, tidak ada yang mengeluh. Walaupun ada, hanya beberapa orang. Itupun dari para ibu – ibu rumah tangga, dan warga yang tidak punya lahan. Hal itu nantinya ada solusi seperti akan diberikan pekerjaan berdasarkan program yang ada. Pekerjaan sampingan itu nantinya melibatkan lintas SKPD. “ Bagi buruh tani yang benar – benar tidak punya lahan, bisa diberikan pekerjaan seperti memelihara ternak, membuka usaha kecil menengah dan lainnya,” demikian Epin (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: