Pilrek UMB Tak Normal

Pilrek UMB Tak Normal

BENGKULU, BE- Bursa pemilihan rektor Universitas Muhammadiyah (UMB) Bengkulu yang baru menuai polemik. Dari empat calon yang direkomedasikan senat untuk menduduki posisi rektor menggantikan Khairil, MPd yang jabatannya sudah habis, 3 diantaranya mengundurkan diri. Calon yang mengundurkan diri Drs Khairul Bahrun MM, Drs Sazali MPd dan Dr Bachrin MSi. Ketiga calon ini sepakat mundur bersamaan, tak mau menjadi calon rektor kampus hijau UMB. Dengan alasan Pilrek yang berlangsung saat ini tak kondusif dan tidak normal. Praktis hanya menyisakan 1 calon saja lagi Ahmad Dasan. Tentunya aturan Pilrek tak membenarkan bila senat mengusulkan calon tunggal ke pengurus Muhammadiyah pusat. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr Bachrin MSi, yang merupakan salah satu bakal calon rektor, kepada BE mengatakan, \"Kami sudah berembuk dan bersama-sama telah menarik kembali berkas sebagai calon rektor.\" Bachrin menambahkan, alasannya menarik berkas pencalonan tersebut, karena menurutnya proses pemilihan calon rektor tersebut tidak kondusif\". \"Itu adalah hak saya, mau atau tidak menjadi rektor. Mau atu tidak, kita melihat situasi\", ungkap Bachrin sembari tertawa ringan. Selain itu, menurutnya, jika memang berkas yang dibawa ke pimpinan pusat muhammadiyah tersebut adalah ketiga calon yang telah dipilih oleh senat (tidak termasuk Bachrin), itu sama saja dengan membawa barang kosong. Karena dua orang dari ketiga calon tersebut telah menarik berkas pencalonan, dalam artian mereka tidak mau menjadi rektor. Sesuai dengan ketentuan perguruan tinggi Muhammadiyah, semestinya ada 3 orang yang dikirimkan namanya ke pimpinan pusat muhammadiyah. selanjutnya pimpinan pusat Muhammadiyah nantinya menentukan siapa yang akan menjadi rektor UMB periode 2014-2019. \"Normalnya ada 3 orang yang namanya di kirimkan ke pimpinan pusat Muhammadiyah, namun ketiga orang tersebut semestinya mau menjadi rektor. Sedangkan sekarang ini hanya satu. Bisa dikatakan itu sudah tidak normal,\" jelas Bachrin. Drs Risman Zailani, Ketua panitia pemilihan rektor UMB, mengatakan, \"sebelumnya senat menentukan 4 orang bakal calon dan setelah itu barulah diminta pertimbangan dari PWM Bengkulu. Dari 4 bakal calon, hasilnya ada 3 orang yang ditentukan untuk menjadi calon rektor UMB.\" Risman menambahkan, setelah tepilihnya 3 orang tersebut menjadi calon rektor untuk nantinya berkas mereka akan dikirimkan ke pimpinan pusat muhammadiyah. Dua dari tiga calon tersebut, Drs. Sazali MPd dan Drs Khairul Bahrun MM bersama denganĀ  Dr Bahchrin MSi, bersama-sama menarik berkas mereka. Yang intinya mereka tidak mau menjadi calon rektor UMB periode 2014-2019. Ditempat yang berbeda, Man Hakim, Kepala Sekretariat Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), mengatakan, \"Hingga saat ini (kemarin,red) tidak ada dokumen yang menyatakan pengunduran diri dari calon rektor. Berdasarkan keputusan senat pada Jum\'at 30 Mei 2014, ada 3 orang yang menjadi calon rektor, dan berkas dari ketiganya sudah dibawa oleh senat ke pimpinan pusat muhammadiyah, kemarin (2/6).\" Man menambahkan, sekarang ini kita tinggal menunggu keputusan dari muhammadiyah pusat, siapa yang nantinya akan menjadi rektor UMB Sementara itu, hingga kemarin (2/6) malam, Plt. rektor UMB, Dr. Khairil MPd belum bisa dikonfirmasi mengenai kemelut dan teka-teki tentang pemilihan rektor ini. Man menambahkan, sekarang ini kita tinggal menunggu keputusan dari muhammadiyah pusat, siapa yang nantinya akan menjadi rektor UMB. (CW3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: