Banjir Kembali Melanda

Banjir Kembali Melanda

BENTENG, BE  – Hujan di hulu membut aliran Sungai Bengkulu di Desa Kembang Seri dan Taba Terunjam Kecamatan Talang Empat, Bengkulu Tengah meluap dan  merendam puluhan rumah yang berada di pinggir daerah aliran sungai itu. Puncak terjadinya banjir, kemarin (23/5).  air masuk ke dalam rumah warga terdekat dengan pinggir sungai hingga setinggi lutut orang dewasa. Warga yang jadi korban banjir kelabakan, berupaya mengamankan perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi. Namun demikian, sejumlah kerugian materi harus ditanggung warga. Diakui Nining, salah satu korban banjir, mengaku banjir sempat membuat air di lantai rumahnya setinggi lutut. Semua perabotan di rumahnya terendam, karena ia telat mengamankannya ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu perlengkapan memasak banyak yang hanyut, begitupun stok sembako, terutama beras tak bisa digunakan lagi karena terendam air. \" Memang setiap hujan turun agak lama, lokasi kami ini mengalami banjir,\" akunya. Menurutnya, air sungai Bengkulu yang meluap  ini paling besar dan sampai menjangkau pemukiman. Sebelumnya juga pernah air sungai meluap, tetapi hanya sebatas areal pekarangan bagian belakang. “Kalau banjir sekali ini, cukup besar dan untung saja ada tumbuhan kelapa sawit, sehingga barang tidak sempat hanyut ke dalam sungai, tersangkut di pohon,”terangnya. Senada diutarakan, Rahmad, warga Desa Taba Terunjam yang pekarangan bagian belakang rumahnya terendam banjir menyebutkan peralatan steam untuk mencuci sepeda motor di tempat usahanya hilang dibawa bajir. “Airnya sangat besar meluap,” terangnya. Sementara itu, Kepala Desa Taba Terunjam, Sopyan Ansyori berharap adanya tindakan pemerintah daerah setempat, melakukan pengerukan dasar sungai Bengkulu yang terus mengalami pendangkalan. Alhasil ketika hujan, sungai meluap. “Harus dikeruk alur sungai Bengkulu sebagai upaya mengatasi terjadinya banjir,” harapnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: