Mengunjungi Masjid Tertua

Mengunjungi Masjid Tertua

\"2\"MASYARAKAT Desa Padang Tambak Kecamatan Karang Tinggi,

Bengkulu Tengah (Benteng) mempercayai jika dibawah bangunan Masjid Nurul Falah terkubur keris pusaka.

Konon keris tersebut bisa berubah wujud menjadi Harimau.

Keris itu juga dipercaya sebagai penjaga masyarakat Padang Tambak agar terhindar dari berbagai marabahaya.

Mau tahu ceritanya, simak laporan berikut ini. ============

Novriyanto -

Karang Tinggi ============

Keris tersebut merupakan senjata para leluhur yang datang dari tanah Jawa, yakni Rajo Alim. Saat pemiliknya meninggal, ketika itu keris warna kuning ikut terkubur. Kesaktian keris itu telah diketahui banyak orang. Mereka lalu memburu keris tersebut dengan menggali makam Rajo Alim. Keris tidak ditemukan, orang yang berhasil menemukan keris itu melihat benda melayang masuk ke bawah masjid tersebut.

Konon keris ini sangat sakti, bisa menjadi pelindung. Dipercaya apabila ada manusia yang dapat menaklukkan penjaga keris itu, bisa menjadi pemimpin. Rata-rata yang mencari keris adalah orang pintar, datang dari tanah Jawa dan luar Bengkulu. Keris sakti itu secara ghaib memegang amanah dan tidak mau dipindahkan dari Padang Tambak, keberadaannya dipercaya masih di bawah Masjid Nurul Falah.

Kepala Desa Padang Tambak, Sutaryo mengatakan meski cerita mengenai keris itu hanya sebuah cerita turun - temurun. Namun, sudah banyak warga keturunan Rajo Alim mengaku bermimpi didatangi wujud keris itu. “Kalau mendengar ceritanya seperti cerita bohong, tetapi sangat banyak yang mempercayai itu, ada yang pernah melihat keris itu,” jelasnya.

Sutaryo mengatakan, hal ghaib masih dipercayai sebagian masyarakat Padang Tambak. Terutama keanehan masjid dan tanah tempat berdirinya masjid itu. Ketika dibongkar untuk pelebaran jalan, selalu tidak bisa dan pembongkar tanah menderita sakit.

“Pernah masjid ini mau dibongkar dan rencananya untuk pelebaran jalan, tapi tidak bisa. Karena tanah masjid ini termasuk tanah keramat,” ungkapnya.

Senada diutarakan warga Padang Tambak, Tariono juga mengatakan bila malam hari keris ini bisa berwujud api melayang-layang di udara. Apabila itu dilihat warga, maka akan ada musibah menimpa desa setempat. “Keris ini menjadi tanda kalau ada bencana di desa. Bila ada kebakaran atau ada warga yang meninggal. Biasanya ada sinar keris itu di atas desa,” terangnya.

Ia menambahkan, walaupun keris itu sakti atau memiliki ghaib yang tinggi, tapi tidak pernah menggangu warga disini. Namun justru sebaliknya menjaga warga dari malapetaka. Jika akan ada terjadi bencana di desa maka biasa warga mendapatkan mimpi petunjuk. \"Keris pusaka ini diyakini warga dapat menjaga dari ancaman marabahaya,\" tambahnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: