Nelayan Desak Tertibkan Distribusi BBM
TERAMANG JAYA, BE – Nelayan pasar bantal Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, kembali mempertanyakan tindaklanjut laporan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) yang dikhususkan bagi nelayan. Pasalnya pendistribusian BBM itu, diduga banyak pengurangan dan merugikan para nelayan itu belum juga ada tindak lanjut dari pemerintah daerah. “ Lebih dari satu bulan keluhan nelayan ini kami sampaikan ke Pemda. Hingga hari ini (kemarin) belum ada tindak lanjutnya,” demikian Ketua Nelayan Pasar Bantal, Munzilin kepada Bengkulu Ekspress. Ia pun mempertanyakan kinerja pemerintah melalui SKPD terkait. Jika dalam menyelesaikan persoalan itu harus ada tim, semestinya cepatdibentuk. “ Boleh – boleh saja dibuat tim. Namun hingga saat ini belum ada informasi laporan itu akan ditindak lanjuti, dan belum ada satupun petugas turun ke lapangan untuk menindaklanjuti persoalan ini,” ujarnya. Jika persoalan itu tetap dibiarkan, nelayan yang semakin dirugikan dan keuntungan besar yang diperoleh oknum pengusaha inisial NS, warga setempat yang mendistribusikan BBM tersebut kepada nelayan. Karena pengurangan BBM yang terjadi cukup banyak. Contohnya jerigen ukuran 35 liter pengurangannya mencapai 5 liter lebih. Laporan yang telah disampaikan itu supaya Pemda melalui SKPD terkait langsung turun ke lapangan dan menertibkan oknum pengusaha tersebut. Supaya dalam mendistribusikan BBM yang dibeli nelayan menggunakan pompa dispenser. “Kita tidak meminta pengusaha itu diganti. Tertibkan saja dalam pendistribusian BBM tersebut. Yang selama ini menggunakan literan biasa supaya diganti menggunakan pompa dispenser. Sehingga BBM yang dijual kepada para nelayan pas dan tidak ada pengurangan yang mencapai lima liter lebih/jerigen,” tukas Munzilin. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: