Pelabuhan Khusus Kapal Batubara
BENTENG, BE - Pemda Bengkulu Tengah (Benteng) berencana membangun pelabuhan khusus untuk kapal angkutan batubara. Program ini sepertinya tidak hanya sebatas wacana saja. Terbukti, Pemda sudah mendatangkan tim pengukur ke kawasan Teluk Pring Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa untuk melakukan survei, guna menindaklanjuti rencana tersebut. \"Saya ingin pelabuhan khusus untuk pengangkutan bata bara ini dapat terwujud, sehingga persoalan pengangkutan Batubara ini tidak mengunakan jalan darat lagi,\" ungkap Bupati Benteng, H Ferry Ramli, SH, MH pada BE kemarin. Menurut Ferry, pembangunan secara bertahap, tahun 2014 telah disiapkan anggaran untuk membebaskan lahan, pos Lanal di Benteng. Berdirinya pos Lanal di Benteng, sudah terbentang sinyal dibangunnya pelabuhan. “Pertama akan membebaskan lahan pelabuhan angkatan laut, bila terwujud di tahun 2014, maka kita kembali menyiapkan anggarannya lagi,” ujarnya. Bupati ingin membangun Benteng lebih maksimal lagi, akan berupaya cari chanel dan link di pusat dan menarik peluang bantuan untuk diarahkan ke Benteng. Prioritas utamanya membangun pelabuhan jeti, sehingga batubara yang diangkut dari Benteng tidak perlu lagi disuplay ke Pulau Baai. “Pulau Baai jauh, kalau bisa salurkan di pelabuhan Benteng,” terangnya. Dijelaskan Ferry, di tahun 2013 sudah dibangun dermaga ikan dan sudah siap difungsikan. Dengan adanya fasilitas dermaga ikan, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan nelayan serta penyaluran ikan. “Kalau hasil pengamatan kita di lapangan, dermaga para nelayanan masih rata-rata alami dan sembarangan. Itulah sebabnya kita optimis membangun,” jelasnya. Ia menambahkan, Benteng sendiri membutuhkan pasar ikan. Para Nelayan Benteng juga potensial mendapatkan ikan segar, sehingga pemasaran bisa menguasai secara lokal dan pembeli dari luar dapat masuk ke Benteng. “Benteng ini potensial dibangun pasar ikan, pertama ikan yang dihasilkan lebih banyak, lokasinya mudah dijangkau masyarakat luar,” tutupnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: