Kesejahteraan TNI Perlu Ditingkatkan

Kesejahteraan TNI Perlu Ditingkatkan

BENGKULU, BE - Pagi kemarin, gedung DPRD Kota Bengkulu dikunjungi sekitar 5 orang perwira KKL Seskoad dari Bandung. Mereka berkunjung dalam rangka penelitian bagaimana tipologi daerah Bengkulu untuk disampaikan ke nasional. Rombongan disambut anggota DPRD Kota yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota, Irman Sawiran SE. Dalam hearing antara perwakilan TNI ke dewan terungkap yang jurnalis simak yakni, fasilitas, peralatan dan kesejahteraan TNI ternyata masih sangat perlu ditingkatkan. Terutama di bidang penanganan kesehatan. Di Bengkulu saja rumah sakit TNI fasilitasnya sangat jauh tertinggal dibanding rumah sakit lainnya. Padahal keberadaan TNI sebagai satuan pengamanan keamanan negara sangat diperlukan. Irman Sawiran dalam hearing mengatakan, benar sarana dan prasarana di TNI memang harus ditingkatkan dan dilengkapi sehingga fungsi dan tugas TNI bisa dilakukan dengan baik. Namun persoalannya untuk ditingkat daerah tidak dianggarkan dalam APBD sementara daerah sangat ingin membantu. \"Posisi kita cukup dilema,\" ujar Irman. Begitu juga disampaikan anggota DPRD Kota lainnya yakni Syamsul Azwar SH. Anak seorang anggota TNI ini mengatakan, TNI atau ABRI selalu terdepan mengatasi masalah masyarakat namun terkesan tidak disejahterakan oleh pemerintah daerah maupun pusat. \"Inilah faktanya,\" ungkap Syamsul. Sementara itu, anggota DPRD lainnya Nuharman menambahkan bahwa masukan terkait bencana, memang di pemerintahan sudah ada badan penanggulangan bencana. Namun tetap TNI sering dijadikan garda terdepan. \"Tiga fase, sebelum bencana, saat bencana dan setelah bencana. Semua fase itu TNI sangat dibutuhkan untuk membantu. Aturan tentang penanganan bencana secara menyeluruh belum ada. Apalagi kita lihat setiap kali bencana tugas TNI saat terjadi bencana dan pada saat-saat gawat selalu terlihat. Selain tugas pengamanan negara. Saya kira sampai sejauh ini kita belum punya sistem yang bagus,\" kata Nuharman. Sementara itu, kepala rombongan dari Seskoad Bandung Mayor Infantri Herwin Gunawan, mengatakan, hasil hearing juga ingin mengungkap bagaimana sinergi antara pemerintah daerah dengan TNI dalam penanganan bencana. \"Kami mengunjungi 20 provinsi se-Indonesia. Ada yang rawan bencana ada yang perbatasan dan ada yang konflik horizontal, hasilnya akan kami himpun jadi satu untuk dijadikan bahan laporan seberapa besar kebutuhan TNI untuk masing-masing daerah. Kami hadir di hearing ini untuk mencari data dan masukan dan akan dikaji ke tingkat pusat,\" ungkapnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: