Harapkan Bantuan

Harapkan Bantuan

Murahnya harga jual karet saat ini, berdampak terhadap perekonomian warga. Kaur Pemerintahan Desa Batik Nau kecamatan Batik Nau, Agusti mengatakan turunnya harga karet itu mengakibatkan perekonomian warga lesu. Bahkan warga terpaksa berutang akibat penghasilannya menurun. \" Petani karet saat ini mengalami kesusahan akibat anjloknya harga jual karet,\" kata Agusti. Kondisi itu mengakibatkan warga mengharapkan ada bantuan dari pemerintah daerah untuk mengatasi solusi itu. Pasalnya, jika kondisi itu berkelanjutan, warga semakin terpuruk dan dikhawatirkan akan bangkrut. Sebagaimana diketahui, harga karet saat ini berada di posisi Rp 5 ribu per kilogram. Jelas harga tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan dan pendapatan warga.\" Harga jual karet saat ini tidak sebanding dengan biaya pupuk dan perawatan yang harus dikeluarkan,\" tukasnya. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: