Program Air Bersih Belum Terealisasi

Program Air Bersih Belum Terealisasi

BENTENG, BE - Program air bersih yang dicanangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) di Desa Sidodadi dan Bintang Selatan kecamatan Pondok Kelapa hingga saat ini belum terealisasi. Buktinya sampai sekarang air bersih yang diharapkan warga setempat tidak kunjung ada. Warga tetap saja mengandalkan air sungai yang diambil 7 kilometer dari pemukiman. Lukman warga Bintang Selatan berharap pemerintah daerah jangan setengah-setengah kalau mau peduli dengan masyarakat. Menginggat masyarakat akan terus berharap, apabila harapan itu tidak direalisasi masyarakat kecewa. “Sudah 1 bulan kami menunggu air bersih yang dibagikan dari BPBD, sampai sekarang belum jelas dan tidak ada bukti tim survey ke desa,” jelasnya. Menurut Lukman, ratusan kepala keluarga yang menetap di Bintang Selatan mengalami krisis air bersih. Masalah air ini tidak pernah tuntas selama bertahun-tahun. “Bintang Selatan bukan daerah pelosok, dibutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, tetapi jangan sekedar janji dan tebar rencana,” katanya. Kepala Desa Bintang Selatan, Ali Riyun, membenarkan keluhan masyarakat atas kekurangan air bersih yang terjadi setiap tahun tersebut. Sudah puluhan tahun warga mengeluh. Perangkat desa pun sudah membuat usulan ke Pemda dan Dinas terkait meminta solusi masalah itu. Sayangnya usulan itu tak kunjung mendapat perhatian. “Tidak pernah disikapi proposal yang kami berikan,” terangnya. Dijelaskannya, mengandalkan air sungai tidak bisa menjamin warga bebas dari air bersih. Karena air sungai rata-rata tidak layak diminum lantaran tercemar, hanya dipakai mencuci pakaian, kakus dan untuk mandi. “BPBD harus bertanggungjawab untuk memenuhi krisis air bersih di desa. Sebab sumur dan air hujan, tidak bisa memenuhi kebutuhan,” tutupnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: