Persoalan Warga Vs PT DDP Berlanjut

Persoalan Warga  Vs PT DDP Berlanjut

AIR RAMI, BE – Persoalan antara warga Desa Bukit Harapan, Kecamatan Air Rami, Mukomuko dengan PT Daria Dharma Pratama (DDP) belum ada penyelesaian, dan pemortalan yang dilakukan ratusan warga pun masih berlanjut. Pasalnya, pertemuan yang telah berlangsung Sabtu (3/5) lalu, antara warga dengan PT DDP, belum ada solusi apa yang diharapkan masyarakat. “Pemortalan jalan poros yang dilakukan ratusan warga khususnya untuk kendaraan PT DDP dilarang melintas masih berlanjut,” tegas Kades Bukit Harapan, Bambang Irwanto. Tuntutan warga diantaranya meminta ganti rugi lahan dan perbaikan jalan rusak di desa tersebut. Kemudian warga meminta perwakilan yang diutus pihak perusahaan harus yang bisa mengambil keputusan, bukan orang-orang yang tidak bisa mengambil kebijakan ataupun keputusan. “Warga minta dengan adanya pertemuan tersebut ada keputusan. Bukan mengutus perwakilan dari bagian hubungan masyarakat,” katanya. Ditambahkan Irwanto, penyebab permasalahan antara warga dengan PT DDP itu berawal ketika eks lahan HGU PT Bina Bumi Sejahtera (BBS) dengan luas sekitar 1000 hektar itu pernah digarap warganya sekitar 100 hektar. Namun warga kemudian dilarang menggarap dan dikelola PT DDP. “Warga yang saat itu menggarap dilarang. Namun dikelola oleh PT DDP. Kemudian ada pula ganti rugi garap dan dibayar kepada oknum – oknum yang tidak diketahui jelas dan bukan penggarap pertama. Inilah yang menjadi dasar permasalahan ini  semakin runcing,” tutupnya. Untuk diketahui, pemortalan telah dilakukan warga sejak 29 April lalu. Hanya kendaraan pribadi dan umum yang boleh melintas. Sedangkan kendaraan perusahaan dilarang.  Sebelum permasalahan selesai, pemortalan tetap berlanjut. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: