Warga Keluhkan Jalan Tanah
BENTENG, BE - Jauh dari perhatian dari Pemrintah Daerah, membuat wilayah Desa Kota Nyiur Kecamatan Pondok Kelapa makin terkucil. Tidak ada program pemerintah daerah membangun halan lingkungan di desa ini. Terbukti sampai sekarang di desa ini jalannya masih tanah. Padahal statusnya saat ini sudah ditingkatkan menjadi desa. Bahkan penduduk mengakui sudah berumur hampir 70 tahun lebih dan menetap didesa yang paling ujung tersebut, namun hingga kini belum juga ada pembangunanjalan di desanya tersebut. \"Kami ini belum pernah dibangunkan jalan lingkungan, sehingga hingga saat ini kondisinya masih jalan tanah, seperti ini,\" ungkap tokoh masyarakat Desa Kota Nyiur, Ruslan pada BE kemarin. Menurutnya, sebaiknya anggaran tahun 2014 baik di APBD maupun APBD-P, dialokasikan ke Desa Kota Nyiur. Memenuhi permintaan warga setempat, untuk pembiayaan pembangunan desa. “Jalan lintas desa masih tanah semua, ya sebaiknya memang dibangunkan hotmix, puluhan tahun jalan ini tidak tersentuh aspal,” imbuhnya. Selagi anggaran belum disahkan kata Ruslan, selayaknya pemeritah daerah berpaling sejenak untuk memikirkan nasib masyarakat di Kota Nyiur. Karena keberadaan desa Kota Nyiur di pelosok daerah, makin merasa dikucilkan. “Atau coba sekali-sekali Bupati jalan-jalan ke Kota Nyiur, agar bisa membaca dan melihat kondisi terpuruknya desa kami ini,” katanya. Ia menambahkan, tidak hanya jauh dari kebijakan pembangunan fisik, tetapi kebijakan bantuan sosial, serta pengembangan SDM di wilayah ini belum pernah terealisasi, inilah menjadi alat membuat warga setempat merasa dikucilkan lebih jauh, dari program pembangunan dirancang pemerintah. “Masyarakat jauh dari perhatian dan harus hidup sendiri,” keluhnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: