Waspada! Modus Penipuan Bantuan Masjid Meluas
MUKOMUKO, BE – Modus penipuan bantuan masjid di Provinsi Bengkulu semakin meluas. Jika beberapa minggu lalu terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan, maka beberapa hari terakhir hal serupa terjadi di Kabupaten Mukomuko. Seperti kemarin (29/4) pengurus Masjid Al – Abror Desa Marga Mukti, Mukomuko, nyaris tertipu dan menyetorkan uang Rp 7 juta kepada orang tidak dikenal (OTD). Awalnya OTD itu menghubungi calon korbannya menggunakan nomor handphone 081280838478. Pelaku menyampaikan jika Masjid Al Abror mendapatkan bantuan di atas Rp 100 juta, syaratnya pengurus masjid harus menyerahkan sejumlah uang terlebih dahulu. “OTD itu menghubungi saya. Disuruh segera datang ke Dinsosnakertrans untuk mengambil uang bantuan pembangunan masjid Rp 100 juta. Sebelum uang itu diambil, saya disuruh menyetorkan uang Rp 7 juta kepada OTD tersebut,” aku pengurus Masjid Al – Abror, Suparman. Namun Suparman tidak langsung percaya, dia kemudian langsung menuju Dinsosnakertrans. “Untung saja saya tidak tertipu. Setelah saya tanyakan ke pihak Dinsosnakertans, ternyata informasi itu tidak benar,” katanya. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Mukomuko, HM Badri Rusli SH melalui Kabid Sosial, Suyoso mengaku, sudah banyak perangkat desa dan pengurus masjid datang ke Dinsosnakertrans dan menanyakan hal yang sama. Ia menegaskan supaya tidak mempercayai adanya informasi bantuan untuk pembangunan masjid yang total anggarannya mencapai Rp 100 juta lebih/ masjid. Banyaknya kata Suyoso, pihaknya pernah mencoba menghubungi nomor ponsel OTD yang bersangkutan, namun tidak diangkat. Ia menduga OTD sudah mengetahui siapa saja sasaran yang akan ia tipu. Hingga OTD itu mengaku bertugas di Dinsosnakertrans dan mengatas namakan Sukarna. “Sebelumnya memang ada nama Sukarna dan telah lama pindah tugas ke Inspektorat Daerah. Yang jelas kita ingatkan masyarakat se-Kabupaten Mukomuko tidak mudah percaya ada oknum–oknum yang mengatasnamakan Dinsosnakertrans dan akan mengucurkan uang ratusan juta untuk pembangunan masjid,” demikian Suyoso. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: