Bupati : Pengawas Jangan Bengis

Bupati : Pengawas Jangan Bengis

BENTENG, BE - Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), H Ferry Ramli, SH, MH meminta pengawas ujian Nasional (UN) SMP/MTs, nantinya tidak terlalu bengis kepada siswa yang diawasinya. Karena hal itu bisa menyulitkan siswa dalam mengisi soal UN. Apalagi, ujian SMP/MTs sudah semakin dekat. “Pelaksanaan UN SMP/MTs menunggu hari, semua pengawas  harus tetap konsekwen dan berkomitmen untuk meningkatkan prestasi anak. Jangan menakut-nakuti anak saat duduk di depan ketika ujian sedang berlangsung,\" ungkap  Bupati. Bupati pun berharap prestasi siswa SMP Benteng tahun meningkat dan hasil UN tidak berada diposisi terbawah. Menurut Bupati, pengawas ruangan hendaknya mengawasi dengan teknik yang bersahabat. Siswa yang mendapatkan masalah, bisa konsultasi, seperti LJK yang kurang tebal, atau butir soal ujian yang sulit dipahami para siswa. “Kalau siswa dan pengawas ada pemahaman dalam ruangan, saya yakin UN itu tidak akan menjadi hal yang menegangkan, siswa bisa enjoy,” imbuhnya. Bupati pun meminta kepala sekolah hadir di sekolah saat UN berlangsung. Kepala sekolah harus aktif menekankan kepada siswa, agar tidak percaya dengan penyebaran kunci jawaban ujian. Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan UN di Benteng, rata-rata anak nilainya jatuh, karena menulis kunci jawaban palsu. “Siapkan anak, mengikuti ujia, tanpa andalkankan jawaban palsu,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Benteng, Meizuar SH, menjelaskan, jumlah sekolah yang melaksanakan UN sebanyak 49 sekolah, SMP 37 sekolah dan SMA 12 sekolah. Dengan jumlah peserta yang mengikuti UN SMP 1.813, sementara SMA sebanyak 924, pengawas yang ditetapkan 332 orang. “Pengawas UN SMP 218 guru dengan sistem silang,” tutupnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: