Jalan Rusak Parah, Guru Tak Ngajar

Jalan Rusak Parah, Guru Tak Ngajar

TABA PENANJUNG, BE - Kerusakan jalan desa di Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung semakin memprihatinkan. Kondisinya tidak bisa dilintasi lagi apalagi musim hujan. Akibatnya, guru yang mendapat tugas mengajar di kawasan pedalaman banyak yang tidak mengajar dan hal itu dimaklumi kepala desa dan masyarakat setempat, mengingat resiko sangat banyak apabila jalan tersebut tetap dilintasi. Kepala Desa Tanjung Raman, Sohandi, membenarkan perihal guru sering tak hadir ke sekolah apabila musim hujan. Menurutnya guru tidak diizinkan masuk, karena guru dipastikan tidak sampai ke sekolah tepat waktu. Bahkan di jalan masuk ke desa, harus menyeberangi lubang lumpur dan tanjakan. “Guru yang bekerja dari luar, kalau hujan dilarang datang,” akunya. Menurut Sohandi, guru SD dan SMP Desa Tanjung Raman tidak ada yang tetap di desa. Banyak yang memutuskan naik ojek hingga ke sekolah, ada ada juga yang mesti menumpang mobil angkutan batubara hingga tengah desa. “Ada solusi yang terbaik untuk para guru di dalam ini, dibangunkan rumah dinas atau ditambahkan tunjangan khusus kepada mereka semua,” ujar Sohandi. Dijelaskannya, sebagian guru banyak mengeluh dengan kondisi jalan itu, tapi tidak bisa berbuat banyak, karena selaku abdi negara tetap harus kerja. “Termasuk aktif guru di Tanjug Raman, mau masuk musim hujan, tapi kami melarang. Di sisi lain kami sangat membutuhkan mereka,” jelas Sohandi. Ia menambahkan, oleh sebab itu pihaknya meminta kepada pemerintah daerah dan dinas terkait untuk segera merelaisasikan jalan desa di wilayah desanya. Sehingga, dapat melancarkan arus lalu lintas dan solusi bagi guru untuk melakukan pencerdasab terhadap anak - anak di Bumi Maroba Kite Maju ini. \"Harapan, kami jalan desa ini dapat segera diperbaiki,\" tambahnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: