Belanja APBD Baru 12,72 %

Belanja APBD Baru 12,72 %

BENTENG, BE - Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), H. Budiman Efendi, SE, S,Ip, M.Si, mengingatkan agar pimpinan setiap satuan perangkat kerja daerah (SKPD) menyelesaikan semua permasalahan yang berhubungan dengan pengajuan anggaran. Karena berdasarkan data keuangan, realisasi belanja APBD Benteng sejauh baru senilai Rp 66,7 M atau 12,72 persen. Menurut Budiman, realisasi belanja tersebut sangat minim, jika dibandingkan dengan jumlah belanja tahun anggaran 2014 sebesar Rp 513 miliar. Realisasi itu belum mencapai target yang mesti terealisasi. “Paling minimal harus terealisasi 21 persen, kalau 12 sekian persen itu masih sangat minim sekali, ini diketahui saat pelaksanaan rekonsiliasi yang diikuti kepala SKPD Benteng,” katanya. Dijelaskannya, DP2KAD Benteng telah berinisiatif melaksanakan rekonsiliasi setiap triwulan, sebagai wadah dan forum saling berbagai informasi. Begitu juga dengan permasalahan yang ditemukan permasalahan yang dihadapi bendahara. Panitia menyediakan pembicara yang paham dan tahu masalah keuangan, dan melalui Rekon rutin triwulan itu, setiap masalah bisa dipecahkan. Rekonsiliasi ini juga bertujuan membina serta meningkatkan optimalisasi pengelulaan keuangan. Tidak semua pihak yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah paham dengan teknis. “Jadi kita inginkan adanya sinkronisasi yang baik antara pengelola dan DP2KAD, masing-masingnya harus meningkatkan pemahaman,” katanya. Dijelaskannya, hingga bulan April, baru 17 SKPD yang menyampaikan laporan realisasi triwulan ke 1. Dia berharap ada kerjasama yang baik SKPD lain, sehingga pertanggungjawaban bisa ditingkatkan dan kinerja keuangan lebih tertib. “Banyak laporan belum diserahkan ke DP2KAD, mudah-mudahan penyerapan anggaran belanja pada triwulan kedua mendatang lebih optimal,” tutupnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: