RSUD Bantah Tolak Layanan
ARGA MAKMUR, BE - Kasus penolakan layanan di RSUD Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU) di ruang IGD dibantah direktur RSUD dr Kerinadi Pinem. Direktur RSUD menyayangkan adanya pengaduan layanan itu. Apalagi, katanya, pihaknya telah mengkoordinasikan kebenaran tutupnya layanan IGD RSUD di hari libur. \"Saya sudah konfirmasikan siapa yang bertugas pada hari minggu itu, tapi menurut perawat ataupun petugas IGD tidak ada penolakan pasien sama sekali, dan IGD buka 24 jam,\" jelas Pinem. Sementara itu, salah satu dokter IGD, dr Suryadi Sipayung mengatakan, untuk layanan IGD RSUD buka 24 jam, hanya saja kebetulan hari minggu lalu pasien sepi, sehingga perawat maupun petugas lainnya kumpul di salah satu ruangan khusus perawat untuk beristirahat, lantaran pasien sepi. \"Tidak ada layanan yang ditutup, mungkin saat pasien ini datang petugas IGD sedang istirahat didalam ruangan perawat, jadi nampaknya sepi,\" katanya. Terpisah, sekda kabupaten BU, Drs Said Idrus Albar MM mengatakan sangat menyayangkan kondisi RSUD yang menjadi sorotan masyarakat, apalagi untuk IGD itu pelayanan harus maksimal dan buka 24 jam, karena sudah ada petugas yang piket yang harus siap sedia menjaga ruangan IGD. \"Ini pelajaran, kalau pasien sepi, jangan ngumpul dan meninggalkan ruang IGD, kan sudah ada yang piket, jadi ya gantian saja kalau mau istrihat,\" ungkap Sekda. Ia berharap hal tersebut tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran, apalagi untuk IGD, seharusnya karyawan yang piket harus siaga di depan, dan jangan dikosongkan. Sehingga kalau ada pasien yang datang segera dapat ditangani. \"Kalau tutup dan tidka ada petugas, ya dikira tutup, pasien dan keluarganya mana tahu kalau istirahat, jangan diulangi lagi, kan sudha ada petugas piket,\" pungkas Sekda. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: