Pleno KPU Berlangsung Panas

MUKOMUKO, BE – KPU Mukomuko menggelar pleno  rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2014, Sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (20/4). Pleno yang diawali dari hasil penghitungan suara DPR RI dari PPK. Dari 15 Kecamatan yang ada, baru selesai dilakukan empat kecamatan. Pada kecamatan kelima yakni Kecamatan Lubuk Pinang. Saksi melakukan protes keras atas hasil rekapitulasi dari PPK tersebut. Ini diduga hasil pleno PPK Lubuk Pinang yang tertera pada formulir DA, tidak sesuai dengan bukti yang dipegang saksi dan hitungan di KPU. Khususnya dalam  perolehan suara sah seluruh partai.  Diduga pula PPK Lubuk Pinang melakukan pleno dua kali. Ini dibuktikan, awalnya  jumlah suara sah yang ada di KPU berjumlah 6.708. Namun hasil pleno yang dibacakan PPK Lubuk Pinang 6.780 suara. Artinya ada selisih yang cukup jauh. “ Ini telah mengindikasikan suara telah dirampas. Kita minta temuan ini ditindak lanjuti dan bila perlu penegak hukum yang ada dilokasi ini menangkap oknum –oknum yang disinyalir telah merampas suara rakyat,” tegas saksi sekaligus politisi Parpol Golkar, Muslim Chaniago. Akibat protes keras tersebut, pleno sempat terhenti. Panwaslu dan KPU Mukomuko melakukan koordinasi. Selanjutnya, KPU dan Panwaslu dan disetujui saksi supaya tidak membacakan hasil pleno PPK , melainkan menggunakan FDA 1 Plano. Meskipun hal tersebut telah dilakukan. Para saksi pun masih belum puas dan meminta Panwaslu dan pihak terkait mengusut atas ada dua pleno  yang dilakukan PPK Lubuk Pinang. “ Kita minta temuan secara terbuka ini diusut,” pintanya. Anggota Divisi Data dan Logistik, Khairanzar pada kesempatan itu menyampaikan adanya ketidaksamaan jumlah suara sah seluruh parpol tidak berpedoman pada FDA , melainkan dibukanya DA Plano. “ Formulir DA yang diduga ada dua ini kita serahkan ke Panwaslu untuk diamankan,” singkatnya. Sementara itu Anggota Panwaslu Kabupaten, Padlul Azmi menegaskan temuan itu akan ditindak lanjuti. “ Akan kita tindak lanjuti. Jika terbukti melanggar  dipastikan akan ada ditindak sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku,” ujarnya. Hingga sore kemarin,   pleno masih berlangsung untuk perolehan dan penghitungan suara DPR RI. Yang akan dilanjutkan DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten. (900)

Sumber: