Ikut Suami, Istri Patah Tulang
KEPAHIANG, BE - Seorang ibu rumah tangga (IRT), Dewi (28) warga Kota Bengkulu harus mengalami patah tulang lengan kiri dan robek pada bagian kepala. Ini setelah sepeda motor jenis Honda Supra Nopol BD 3273 EF yang dikendarai bersama suaminya, Lukman (34) diserempet truk nopol BD 8015 AS yang dikendarai warga Flamboyan 1 Skip Kota Bengkulu, Yulizar, (51). Data terhimpun, peristiwa lakalantas ini terjadi dijalan lintas gunung tepatnya desa Tebat Monok, pada Kamis (17/4) sekitar pukul 15.20 WIB. Ironisnya, pasca serempetan truck tetap melaju tanpa memperdulikan korban pasangan suami istri yang tersungkur di badan jalan ini. Korban yang sempat pingsan, ditinggalkan suaminya untuk mengejar truck yang melaju dengan kecepatan tinggi. Menariknya, pasca sepeninggalan suaminya, korban yang pingsan sempat dikira mayat dipinggir jalan. Kondisi itu terang saja menghebohkan pengguna jalan lainnya. Tidak berapa lama kemudian barulah diketahui ternyata Dewi hanya pingsan karena menjadi korban lakalantas. Setelah itu korbanpun langsung dilarikan ke RSUD Kepahiang, kemudian dirujuk ke RSUD Kota Bengkulu. Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno S.Sos MH melalui Kabag Ops AKP SM Munthe didampingi Kasat Lantas Iptu Sukma Pranata dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dikatakannya, kedua kendaraan serempetan saat salah satinya hendak memotong jalan, hingga korban dan suaminya tersungkur ke badan jalan. Tapi truck bukannya berhenti, malah terus tancap gas. \"Suami korban yang sempat melihat nopol truck langsung mengejar, tidak berapa lama kemudian kita mendapatkan laporan dan langsung berkoordinasi dengan Polsek Taba Penanjung. Sehingga akhirnya truck berhasil diberhentikan di depan Polsek,\" jelasnya. Sejauh ini, lanjut Sukma, pengemudi truck Yulizar sudah diamankan di Mapolres, namun pengemudi mengaku tidak tahu terjadi serempetan antara trucknya dengan motor pasutri itu. \"Namun dari bukti yang ditinggalkan pada kedua kendaraan, truck itulah yang menyerempet motor pasutri. Sementara ini akibat lakalantas itu, korban Dewi mengalami patah lengan kiri dan robek pada bagian kepala, sedangkan suaminya mengalami luka ringan. Kedua kendaraan sudah kita amankan,\" tegas Kasat. Sementara Yulizar mengatakan, ia baru pulang dari Jakarta membawa barang kelontongan yang dibongkar di Kota Lubuk Linggau. Usai membongkar, ia langsung menuju Kota Bengkulu. \"Saya benar-benar tidak tahu kalau truck saya serempetan dengan motor pasutri itu. Baru tahu setelah saya distop di Polsek Taba Penanjung, jadi saya bukan berniat melarikan diri atau meninggalkan kedua pasutri tersebut,\" jelasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: