Menghargai Perbedaan

Menghargai Perbedaan

SDN 22 Desa Rama Agung Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU) merupakan salah satu sekolah yang memiliki siswa heterogen, baik suku maupun agama. Menurut Kepala Sekolah, Nurhayani SPd, sebanyak  50 persen siswa sekolahnya yang beragama Islam. sisanya Kristen, Hindu dan Budha. Keberagaman yang ada tersebut tidak membuat sekolah itu kacau. Namun sebaliknya dengan perbedaan yang ada tersebut justru membuat siswa maupun warga sekolah menjadi lebih rukun. Kerukunan antar umat beragama di SDN 22 tersebut tidak lepas dari pola kepemimpinan yang diterapkan Nurhayati dalam memimpin sekolah tersebut, yaitu ia selalu menanamkan sikap saling mengharga antar sesama. \"Kita harapkan semua warga sekolah ini menghargai lima agama yang ada,\" Ujarnya Katanya, dengan adanya sikap saling menghargai tersebut, maka warga sekolah dapat memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan tinggi sehingg kerukunan bisa terus terjaga hingga saat ini.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: