Demokrat dan PKB Selisih Tipis
KEPAHIANG, BE - Kuota kursi terakhir DPRD Kepahiang di daerah pemilihan (Dapil) 1; Kecamatan Merigi, Ujan Mas dan Kabawetan menjadi rebutan Partai Demokrat dan PKB. Kedua partai ini saling klaim menjadi juru kunci dari 8 kursi yang tersedia. Partai Demokrat mengkalim calegnya Netral Hendri SE duduk menjadi dewan. Sedangkan PKB mengklaim calegnya Haryanto SKom MM pasti akan dilantik menjadi wakil rakyat. Klaim keduanya sama-sama berdasarkan data formulir C1. Sementara itu, berdasarkan data Pleno PPK Kecamatan Merigi dan Kabawetan saja PKB memperoleh sebanyak 838 suara dan 486 suara. Sedangkan di Kecamatan Ujan Mas sebanyak 804 suara. Sementara Partai Demokrat memperoleh sebanyak 377 suara untuk Kecamatan Merigi, 244 di Kecamatan Kabawetan dan 1368 di Ujan Mas. Hasil kalkulasi perolehan suara, dua Parpol selisih 32 suara. Caleg Demokrat Netral Hendri SE membantah jumlah selisih suara terkait penghitungan tersebut. Menurutnya, sesuai dengan formulir D1 yang sudah diterima pihaknya ada kesalahan dalam penghitungan formulir C1 yang sudah diserahkan TPS. \"Partai Demokrat tetap unggul untuk di dapil 1 Kepahiang melebihi PKB, karena setelah kami telusuri ada kesalahan penjumlahan pada penghitungan formulir C1 yang diserahkan PPS kepada PPK. Makanya data kami sesuai dengan data D1 bukan C1,\" ujar Netral. Menurutnya, terkait selisih suara ini pihaknya masih menunggu penghitungan tingkat PPK seluruhnya dan KPU. Jika hasil penghitungan tersebut nantinya tetap merugikan pihaknya, maka pihaknya akan mengeluarkan bukti riil penghitungan suara per TPS. \"Saat ini kami belum bisa keluarkan data soal selisih suara ini, nanti setelah pleno berlangsung baru kami keluarkan sesuai dengan data PPK,\" jelasnya. //C1 Banyak Salah Sementara itu, salah penjumlahan raihan suara pada formulir model C1 masih ditemui dibeberapa TPS di Kepahiang. Seperti hasil pindai C1 yang telah diunggah di situs Pemilu2014.kpu.go.id. Salah satunya pada penjumlahan suara total Partai Golkar Dapil 2 di TPS 2 Desa Permu. Suara yang didapat caleg beserta partai hanya 1, namun pada penjumlahan ditulis 10. Selain contoh tersebut, masih ada ditemui beberapa penjumlahan lain pada partai lainnya. Komisioner KPU Kepahiang Divisi Perencanaan dan Logistik, Windra Purnawan SP dikonfirmasi menyampaikan kesalahan penjumlahan itu akan diperbaiki pada tingkat pleno di PPS dan PPK. \"Kesalahan yang terjadi itu wajar. Yang menghitung itu manusia juga, mungkin kelelahan. Kesalahan itu akan diperbaiki pada tingkat pleno PPS hingga ke PPK dan sampai nanti pada tingkat KPU,\" ujarnya. //Kecurangan Sementara itu, caleg partai Golkar dapil 2 Kepahiang nomor urut 5 Rica Denis SSi MSi yang memperoleh suara terbanyak perhitungan sementara, merasa ada rencana kecurangan terstruktur yang dilakukan oleh PPS dan PPK Kepahiang untuk menjatuhkan suaranya. Saat dikonfirmasi BE, juru bicara Rica Denis SSi MSi yakni Karmolis ST membenarkan hal tersebut. Menurutnya, modus yang dilakukan oleh PPS dan PPK ini yakni dengan cara mengalihkan suara Mus Mulyadi Caleg Golkar nomor urut 8 kepada Hendri yang merupakan caleg golkar nomor urut 7. Hal ini dilakukan agar bisa mengalahkan suara Rica Denis yang memperoleh suara terbanyak di partai Golkar. \"Masalah ini sudah kami laporkan ke Gakkumdu malam tadi (kemarin,red). Harapan kami ini bisa ditindaklanjuti dan masyarakat bisa sama-sama mengawasi proses demokrasi yang tengah berlangsung di Kepahiang saat ini,\" ujar Karmolis kepada BE.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: