Caleg Minta Coblos Ulang
KEPAHIANG, BE - Salah satu oknum caleg di Kepahiang berinisial DM meminta pelaksanaan pencoblosan ulang pada TPS 3 dan 4 desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir. Permintaan oknum caleg dengan inisial DM ini dipicu isu adanya anggota PPS setempat melakukan pencoblosan dua kali pada kertas suara sehingga merugikan dirinya selaku caleg dengan perolehan suaranya berkurang. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang, Ujang Irmansyah SP membenarkan telah menerima pengaduan dari KPPS adanya oknum caleg yang meminta pelaksanaan pencoblosan diulang ini. Menurutnya, desakan caleg untuk melakukan pencoblosan ulang ini atas adanya isu yang berkembang mengenai oknum PPS yang mencoblos dua kali. \"Mendapat info dari sumber yang tidak jelas itu, Caleg yang sejatinya hanya memperoleh sedikit suara berdasarkan atas hasil penghitungan suara di TPS desa Langgar Jaya, mendesak untuk menggelar pemilu ulang. Informasi yang saya dapatkan dari pihak kepolisian, protes seorang caleg itu karena ada info kecurangan berupa ada yang nyoblos 2 kali. Padahal, isu itu tidak dapat dibenarkan, karena tidak pernah terjadi,\" terang Ujang. Dikatakannya, atas desakan permintaan pencoblosan ulang itu pihaknya tidak dapat mengakomodir karena belum memenuhi kriteria untuk dapat menggelar pemilu ulang. Seperti dijelaskannya, dapat menggelar pemilu ulang itu jika terjadinya sesuatu hal yang menyebabkan tahapan tidak dapat dilaksanakan, tepatnya jika terjadinya bencana alam dan kerusuhan, maka pemilu ulang yang diharapkan tidak dapat diselenggarakan. \"Kalau ada hal yang fatal atau tahapan pemilu tidak bisa dilaksanakan, barulah pemilu ulang itu dapat dilakukan,\" jelas Ujang. Sedangkan mengenai keterangan dari warga soal sempat diamankannya salah seorang anggota PPS, disanggah oleh Ujang. Karena yang benarnya diamankan itu adalah kotak suara di TPS setempat ke desa terdekat yaitu Desa Cinta Mandi. \"Dari keterangan yang saya dapat dari Kapolres langsung, mereka mengetahui persis tentang kondisi atau sebab sebenarnya ada protes. Dan lagi mereka disana hingga pukul 03.00 pagi,\" kata Ujang. Sementara menurut salah seorang warga, isu miring tersebut, sehubungan dengan kekecewaan warga pemilih (DPT) di TPS, terkait terungkapnya anggota PPS yang mencoblos dua kali. \"Tadi kabarnya ada anggota PPS yang ketangkap nyoblos dua kali. Oleh sebab itu membuat suasana di TPS desa Langgar Jaya jadi ribut-ribut,\" ujar warga yang enggan menyebutkan namanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: