Caretaker Lembak Putra Daerah
BENGKULU, BE - Sesuai dengan informasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Lembak akan dimekarkan menjadi kabupaten definitif usai Pemilihan Umum (Pemilu) ini bersamaan dengan puluhan daerah di Indonesia lainnya. Terkait dengan hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan Rejang Lebong dan Lebong, H Suharudi H Derus meminta Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah menempatkan caretaker bupati Lembak putra Lembak asli. Pertimbangannya, karena putra daerah sudah memahami karakter masyarakat Lembak sehingga bisa bersenergi untuk membangun daerah hingga terpilihnya bupati definitif. \"Memang lebih bagus orang Lembak yang ditunjuk sebagai caretaker bupati. Soalnya jika diutus orang luar yang sama sekali tidak mengerti dan memahami Lembak, maka dikhawatirkan berkomunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat tidak berjalan,\" ujarnya. Selain itu, lanjutnya, dengan caretaker bupati yang berasal dari Lembak sendiri, maka sudah pasti memiliki visi ingin membangun Lembak dengan baik agar sejajar dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Sebaliknya, jika caretaker bupatinya berasal dari orang luar, maka dikhawatirkan hanya mencari jabatan dan kekayaan di Lembak tersebut. \"Selagi masih ada putra daerah yang memenuhi syarat, maka kami minta putra daerahlah yang ditunjuk sebagi carekater bupati,\" pintanya. Sebelumnya, Kepala Biro Pemerintah Setda Provinsi Bengkulu, Drs Hamka Sabri mengungkapkan, bahwa persyaratan untuk menjadi caretaker bupati atau walikota adalah PNS yang tengah menduduki jabatan eselon II aktif di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. \"Masalah umur atau lama mengabdi tidak menjadi persoalan. Yang menjadi persyaratan utama adalah pejabat eselon di lingkungan pemprov, bukan kabupaten/kota,\" terangnya. Terpisah, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd mengaku belum memikirkan siapa pejabat yang akan ditunjukkan sebagai caretaker bupati Lembak. Nanun yang jelas ia sudah menyiapkan pejabat terbaik untuk membangun Lembak tersebut. \"Kita belum memikirkan siapa orangnya yang akan menjabat sebagai caretaker, sekarang kita tunggu pemekarannya dulu. Jika pemekarannya sudah rampung, baru kita tugaskan caretaker bupatinya,\" tutup gubernur. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: