Pengeringan Tak Ganggu Masa Tanam
Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan mengupayakan pada kegiatan pemeliharaan dan perbaikan saluran irigasi yang rusak, tidak menganggu aktivitas musim tanam dua (MT dua) padi sawah.\" Kita upayakan menggunakan sistem pengeringan air irigasi yang diperbaiki sesuai dengan porsinya,\" jelas Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto SP MSi melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Epin Maswardi SP dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Pengeringan air irigasi itu akan dilakukan pada 20 Juli mendatang, atau bertepatan dengan musim tanam (MT) dua padi sawah. Pihaknya mencoba kegiatan pengeringan air irigasi itu pada satu saluran. Jika telah selesai, sehingga saluran yang mengaliri persawahan petani tetap berjlan sebagaimana mestinya. “ Kita optimis dengan menggunakan cara seperti itu, petani tetap bisa melakukan aktivitas menanam padi sawah tanpa kekurangan air irigasi,” katanya. Jajarannya juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Sumatera VII Wilayah Sumatera terkait rencana pengeringan air irigasi tersebut, tanpa menganggu masa tanam dua. Sementara itu Kabid Pertanian, Hari Mustaman menyampaikan masa tanam dua padi sawah diirigasi manjuto kiri meliputi wilayah Kecamatan XIV koto, Air Manjuto, dengan luas lahan 900 hektar. “ Saat ini petani siap melakukan panen. Kita juga mengupayakan ketika petani memasuki masa tanam dua dan berketepatan dengan jadwal pengeringan irigasi tak mempengaruhi dan padi sawah tidak kekurangan air,” tutupnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: