Warga Takut Banjir Susulan
BERMANI ILIR, BE - Pasca banjir bandang yang menimpa dua desa Cinto Mandi dan Sosokan Cinto Mandi Kecamatan Bermani Ilir pada Minggu (6/4) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari lalu, saat ini Warga di 2 desa tersebut takut bila terjadi banjir susulan. Camat Bermani Ilir, Sapta Lasta Putra SSos menyampaikan kekhawatiran warga ini lantaran terjadinya banjir tidak bisa diprediksi. \"Saat ini warga didua desa tersebut sangat takut apabila terjadi banjir susulan, makanya warga saat ini banyak yang mengantisipasi terjadinya banjir dengan jaga malam ataupun kegiatan lainnya,\" ujar Camat kemarin. Untuk mencegah banjir susulan itu terjadi. Camat meminta agar pemerintah melalui instansi terkait untuk melakukan pengerukan terhadap aliran sungai Belimbing. \"Kalau dari pengecekan kita sama sekali tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu, tetapi kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Makanya kita meminta intansi terkait untuk melakukan pencegahan musibah serupa,\" jelasnya. Terpisah, Kepala BPBD Kepahiang, Anudin SE menghimbau warga untuk tetap waspada dengan peristiwa banjir serupa. Hal ini dikarenakan intensitas hujan masih cenderung cukup tinggi di Kepahiang. \"Bantuan masa panik kepada korban banjir ini sudah didistribusikan, imbauan kita agar warga tetap waspada apabila hujan turun dalam intensitas lama,\" jelasnya. Untuk diketahui, peristiwa banjir bandang yang melanda kedua desa tersebut diduga, disebabkan air sungai Belimbing yang berada disekitar kedua desa tersebut meluap. Akibat hujan deras yang melanda sejak Sabtu (5/4) sore. Luapan air sungai Belimbing diketahui mulai menyurut sekitar pukul 04.00 WIB kemarin. Dalam peristiwa itu sedikitnya 92 unit rumah warga, termasuk sarana umum terendam air yang tingginya lebih dari 1 meter. Bahkan 7 rumah diantaranya rusak parah akibat terseret arus. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: