Cegah Rumah Ambruk, Tutup Saluran Air
SEGINIM, BE – Guna mengantisipasi banjir kembali menghantam dua rumah warga di Desa Darat Sawah, Seginim, warga setempat terpaksa menutup pintu air saluran pembuangan. Pasalnya jika air terus masuk ke saluran pembuangan itu, maka diperkirakan tidak akan lama lagi dua rumah warga yakni milik Marwan dan M Amim akan benar-benar ambruk. Untuk itu wargapun kemarin menutup saluran membuangan dan tetap membiarkan air menyalir sesaluran primer irigasi Seginim.”Ini upaya kami agar kedua rumah itu tidak jadi ambruk,” kata Kepala Desa Darat Sawah, Seginim, Haryanto kemarin. Menurut Haryanto, selain menutup saluran pembuangan itu, dia berharap agar Pemda BS dapat memberikan bantuan perbaikan bagi kedua rumah warga yang sudah rusak tersebut. Sebab kondisi kedua rumah itu sudah sangat mengkhawatirkan, terutama rumah milik M Amim yang sebagian sudah ambruk. “Harapan saya Pemda dapat membantu perbaikan kedua rumah itu sebab itu merupakan korban bencana alam,” harapnya. Sementara anak M Amim, Anadi mengaku, saat ini rumah orang tuanya itu sudah dikosongkan. Mereka khawatir rumah benar-benar ambruk. Dia juga mengharapkan adanya bantuan perbaikan rumah orang tuanya. Tidak hanya itu, dia pun berharap ada upaya Pemda agar tanah tidak longsor lagi dengan memperbaiki saluran irigasi. Sebab longsornya tanah serta rumah orang tuanya itu akibat saluran irigasi rumah, sedangkan rumah orang tuanya dekat dengan saluran pembuangan air itu. ”Kami harap ada kepedualian pemda atas rusaknya rumah orang tua saya yang rusak akibat longsor itu,” harapnya yang juga diamini oleh pemilik rumah yang juga rusak Marwan kemarin.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: