Tergerus Abrasi, 2 Rumah Nyaris Ambruk
SEGINIM, BE – Hujan yang akhir-akhir ini terus mengguyur wilayah Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan (BS) tidak hanya merendam puluhan rumah di Desa Darat Sawah serta menghanyutkan ikan dalam kolam air deras milik warga. Lahan pemukiman warga tergerus abrasi, akibatnya dua unit rumah warga nyaris ambruk. Sebuah rumah milik M Amim (70) yaris terjun ke sungai. Amin mengaku sebelumnya dua bulan lalu tanah di atas saluran irigasi pembuangan itu mengalami longsor. Saat tu belum mengenai rumahnya. Akan tetap kemarin malam tanah tersebut kembali longsor akibat air dalam saluran pembuangan tu meluap. Bahkan sumur miliknya sudah tergerus habis. Tak hanya itu kamar mandinya serta WC sudah ikut ambruk. Kamar bagian belakang rumahnya saat ini sudah menggantung dengan pondasi sudah ambruk. Oleh karena itu dirinya bersama istrinya sudah takut menginap kembali di rumahnya. “Kalau hujan kembali turun m saya yakin rumah kami ini akan benar-benar ambruk. Akhirnya semua isi rumah dan kami pun nginap di rumah anak,\" ucapnya yang diamini anaknya Anadi, kemarin. Hal senada disampaikan Marwan (35), penghuni rumah yang juga nyaris ambruk lainnya. Menurutnya bagian samping rumahnya sudah ambruk. Bahkan sumurnya sudah dibibir jurang yang dalamnya sekitar 4 meter itu. Oleh karena itu dirinya dan anak-anaknya tidur di rumah tetangga.”Kalau kami masih tidur di rumah itu kami khawatir pada malam hujan turun dan tanah kembali longsor disaat kami tidur, sehingga kami tidak bisa menyelamatkan diri lagi,” tuturnya. Atas Kondisi itu, Kepala Desa Darat Sawah, Haryanto mengharapkan adanya perhatian Pemkab BS. Ia mengaku, saat ini kurangnya perhatian pemda terhadap kondisi saluran irigasi yang rusak tersebut hingga menyebabkan dua rumah warga nyaris ambruk. Oleh karena itu harapannya agar pemda dapat memperbaiki kembali saluran irigasi yang rusak serta membantu biaya pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat tanah longsor itu. ”Sebenarnya sudah sering kami ajukan permohonan perbaikan saluran irigasi yang rusak sebelum berakibat patal seperti ini, Kalau jauh-jauh hari sudah diperbaiki saya yakin kedua rumah itu tidak akan sampai berada di bibir jurang, jadi harapan kami pemda dapat turun langsung untuk memperbaiki kembali saluran irigasi dan kedua rumah itu,” Harapnya. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: