Ada Oknum Lakukan Adu Domba
KEPAHIANG, BE - Asisten III Pemkab Kepahiang, Khaidir SSos MM mengharapkan anggota dewan dan sekretariat DPRD tidak terprovokasi dengan kebijakan penarikan mobnas. Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena aada oknum yang diduga memamfaatkannya untuk mengadu domba. Dikatakannya, salah satu alasan penarikan mobnas itu selain mengantisipasi penggunaan untuk kampanye, mobnas itu juga akan diinventarisir terlebih dahulu. \"Pemilu kan tinggal beberapa hari lagi. Jadi, tidak ada alasan sebenarnya untuk tidak mengembalikan mobnas. Apa lagi alasan kami menarik mobnas itu juga untuk menginventarisir aset daerah yang banyak rusak. Dalam permasalahan mobnas ini kami juga merasa ada oknum yang mengadu domba Pemkab dan Dewan,\" ujar Khaidir, Jumat (04/04). Dikatakannya, Pemkab Kepahiang telah meminta masyarakat dan pengawas independen untuk mengawasi mobnas dewan tersebut. \"Terkait hal ini, kami telah meminta Satpol PP dan masyarakat bisa mengawasi penggunaan mobnas itu, jangan sampai digunakan untuk kepentingan kampanye. Media massa juga kami imbau tidak memprovokasi dan memanas-manasi soal ini,\" sampainya. Menurutnya, untuk ketertiban aset daerah, memang diperlukan bagi anggota dewan mengembalikan mobnas tersebut terlebih dahulu, tujuanya agar aset Pemkab Kepahiang bisa baik. \"Sebenarnya kami memerlukan kerjasama dengan semua pihak termasuk anggota dewan agar bisa menwujudkan administrasi aset kita lebih baik dari sebelumnya,\" tegasnya. Terpisah, Sekwan DPRD Kepahiang Rahmawati SE MM menyampaikan soal kebijakan penarikan mobnas ini sebenarnya seluruh anggota dewan sudah menerimanya. Hanya saja untuk pengembalian mobnas tersebut kepada Pemkab Kepahiang, pihak dewan masih enggan lantaran masih menjabat sebagai anggota dewan. \"Soal mobnas ini secara lembaga pihak dewan sudah menyurati bupati dan kami selaku pihak Setwan sudah menjalankan ketentuan bupati soal penarikan mobnas ini,\" jelas Sekwan.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: