4 Juta Bibit Sengon Disalurkan

4 Juta Bibit Sengon Disalurkan

\"PenanamanKEPAHIANG, BE - Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kepahiang, sukses menyebarkan sekitar empat juta bibit sengon kepada petani dan masyarakat Kepahiang. Bibit tersebut disalurkan pada luas lahan sekitar 7.523,77 hektar. \"Rinciannya, untuk Kecamatan Kepahiang dengan 911.42 luas lahan disalurkan bibit sebanyak 516.290 batang. Sementara Kecamatan Kabawetan dengan luas lahan 495.75 hektar disalurkan bibit 277.800 batang,\" ujar Kadis Hutbun Kepahiang, Ir H Ris Irianto MSi kepada BE. Sedangkan untuk Kecamatan Ujan Mas dengan luas lahan 971.23 hektar, disalurkan sebanyak 518.950 bibit sengon. Kecamatan Merigi dengan luas lahan 589.37 hektar berhasil disalurkan sebanyak  363.250 batang sengon. Kecamatan Tebat Karai dengan lahan 1194.6 hektar berhasil disalurkan sebanyak 640.200 batang sengon, dan Kecamatan Seberang Musi luas lahan 1271.8 hektar disalurkan 664.164 bibit sengon. Sementara untuk Kecamatan Bermani Ilir dengan luas lahan 1431.75 hektar, disalurkan sebanyak 806.650 batang bibit sengon. Kecamatan Muara Kemumu dengan luas lahan 657.85 hektar disalurkan sebanyak 322.700 batang bibit sengon. \" Saat ini dengan total luas lahan 7.523.77 hektar, jumlah bibit Sengon yang sudah kita kembangkan sebanyak 4.118.594 batang kepada petani di Kepahiang,\" jelasnya. Anggaraan pengadaan bibit Sengon itu berasal dari dana APBD (RLH, KBR, DAK), dan juga APBN serta melalui BPDAS Ketahun Bengkulu dan swadaya masyarakat dan perusahaan. \"Pengembangan Sengon yang kita lakukan ini sesuai dengan program Bupati Kepahiang Dr Drs H Bando Amin C Kader MM  IKUTT-SILUNA. Dengan pola pengembangan komoditi sengon yang cukup mudah, membuat para petani dan masyarakat yang membudidayakan tanaman ini tidak mengalami banyak kesulitan. Adanya pabrik pengelolaan Sengon di Muara Langkap juga membuat para petani dan masyarakat giat mengembangkan Sengon,\" jelasnya. Selain komoditi tanaman Sengon, Dishutbun juga mengembangkan komoditi kopi sambung. Tercatat sampai dengan tahun 2013 lalu luas kopi sambung melalui Program Dishutbun Kepahiang dan swadaya masyarakat mencapai 7.635 hektar. Sementara untuk luas lahan tanaman kopi jenis robusta sebanyak 25.939 hektar. \"Selain untuk kopi sambung, kita juga kembangkan demplot untuk pengelolaan kopi Luwak, tercatat yang sudah berprodukasi ada dua demplot di Kecamatan Kabawetan,\" tandasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: